TP PKK Prabumulih Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Sungai Medang

Ketua TP PKK Prabumulih, Hj Linda Apriana Arlan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di kelurahan Sungai Medang. -Foto : Prabu Agustian-
KORANPALPOS.COM - Bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih terhadap warganya yang tertimpa musibah.
Melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Prabumulih, Pemkot menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Paiton Alipandi, warga Jalan Raya Sungai Medang, Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, yang rumahnya habis dilalap si jago merah pada Sabtu, 18 Oktober 2025 sekitar pukul 05.30 WIB.
Bantuan berupa paket sembako, peralatan rumah tangga, pakaian layak pakai, dan uang tunai, diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Kota Prabumulih, Hj Linda Apriana Arlan, didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Heriyanto, Camat Cambai, serta Lurah Sungai Medang.
BACA JUGA:Sumarni Bakar Semangat Membara Kontingen Muara Enim di Porprov XV di Muba
Kegiatan penyerahan bantuan berlangsung dengan penuh kehangatan dan empati di kediaman sementara korban yang kini menumpang di rumah kerabatnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Linda Apriana Arlan menyampaikan rasa prihatin dan empati mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga Paiton Alipandi.
Ia menuturkan bahwa musibah ini merupakan ujian yang harus dihadapi dengan sabar dan ikhlas, seraya mengajak warga untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.
BACA JUGA:Mekanik di Muara Enim Nyambi Jual Sabu
BACA JUGA:Muara Enim Raih Double Winner Juara 2 Kreativesia
“Kami dari Pemerintah Kota Prabumulih bersama TP PKK turut prihatin atas musibah yang menimpa salah satu warga kita di Kelurahan Sungai Medang. Semoga keluarga yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit kembali,” ujar Hj Linda Apriana saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut, istri dari Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, ini menjelaskan bahwa pemberian bantuan bukan hanya sekadar simbol belas kasih, melainkan bentuk nyata perhatian dan tanggung jawab sosial pemerintah terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa nilainya, tetapi kami berharap dapat meringankan beban dan menjadi penyemangat bagi keluarga korban untuk memulai kehidupan baru pasca musibah,” tambahnya.
BACA JUGA:Produksi LPG PEP Zona 4 Prabumulih Field Naik 73,84 Persen, Perkuat Ketahanan Energi Nasional