Jalan Protokol Palembang Rawan Kecelakaan

Jalan Protokol Palembang Rawan Kecelakaan -foto:dokumen palpos-
BACA JUGA:Jadi Pengedar Sabu, Karyawan Swasta Diciduk Temukan 22 Paket Sabu di Kontrakan Pelaku
Benturan kecil itu membuat Fadilah kehilangan kendali.
Ia terjatuh ke kiri dan masuk tepat ke kolong bus.
Tubuhnya terlindas ban belakang bus pariwisata. Korban meninggal seketika dengan luka parah di bagian kepala, tanpa sempat mendapat pertolongan medis.
Sementara Michael hanya mengalami luka lecet ringan di jari manis kaki, sedangkan sopir bus Ramdan langsung diamankan aparat kepolisian untuk dimintai keterangan.
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Radipta, melalui Kanit Gakkum Iptu Hermanto, membenarkan adanya kecelakaan maut tersebut.
“Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor dan satu bus pariwisata. Korban Fadilah meninggal di TKP dengan luka parah di kepala. Hasil olah TKP sementara, kecelakaan murni karena kelalaian korban yang kurang memperhatikan kondisi arus lalu lintas ketika menyalip,” jelas Hermanto.
Menurutnya, kejadian seperti ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalan protokol yang padat lalu lintas.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan di jalan protokol Palembang sepanjang September hingga awal Oktober 2025.
Dalam kurun waktu kurang dari sebulan, setidaknya empat nyawa melayang akibat insiden serupa.
1. Kasus di Jl Kol H Barlian
Beberapa hari lalu, seorang penyapu jalan menjadi korban tabrakan mobil.
Korban mengalami luka cukup parah, sementara pengemudi mobil justru meninggal di rumah sakit setelah kembali menabrak pilar LRT.
2. Kasus di Jembatan Musi 4
Pada pertengahan September, seorang pelajar SMA tewas usai menjadi korban tabrak lari.