Dorong Penguatan Ketahanan Pangan Desa Lewat BUMDes

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Selasa , 30 Sep 2025 - 19:57

DORONG : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mendorong penguatan ketahanan pangan di desa lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).-foto:dokumen palpos-

"Kita berharap kepada pengurus BUMDes dapat melihat memaksimalkan dan memanfaatkan semua peluang yang ada sehingga bisa menjadi penyumbang Pendapatan Asli Desa," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas PMD Muara Enim H Shofyan Aripanca, menyampaikan bahwa, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan tepat dalam

memanfaatkan potensi yang dimiliki desa. "Ini menjadi ajang diskusi untuk menguatkan ketahanan

pangan di desa," ujar Shofyan.

Shofyan menjelaskan, melalui FGD ini Kepala Desa/Pemerintah Desa dan BUMDes dapat mengetahui dan memahami strategi dalam memanfaatkan potensi desa sebagai unit usaha BUMDes.

"Pemerintah Desa dan BUMDes diharapkan dapat mengelola dana desa 20% untuk penguatan ketahanan pangan dengan lebih optimal," jelasnya.

Selain itu, forum ini juga sebagai wadah sinkronisasi antara program pemerintah pusat, daerah, dan desa, serta pertukaran informasi potensi masing-masing BUMDes dalam Kabupaten Muara Enim.

dorong penguatan ketahanan pangan desa lewat bumdes                            koranpalpos.com - pemerintah kabupaten (pemkab) muara enim melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) mendorong penguatan ketahanan pangan di desa lewat badan usaha milik desa (bumdes).
salah satu upaya yang dilakukan dengan menggelar focus group discussion (fgd) dengan tema "strategi penguatan ketahanan pangan melalui bumdes dalam kabupaten muara enim tahun 2025", di ballroom hotel griya serasan sekundang, selasa 30 september 2025.
fgd yang dibuka secara resmi oleh wakil bupati muara enim hj sumarni, diikuti 122 orang peserta terdiri dari 1 perwakilan pemerintah desa dan 1 pengelola bumdes dari 50 desa, serta 22 pendamping desa pic bumdes dari masing-masing kecamatan.
baca juga:kebut tuntaskan sertifikasi aset tanah milik pemkab muba
baca juga:kabar gembira ! ratusan honorer muba berpeluang masuk pppk paruh waktu
adapun narasumber yang dihadirkan yaitu tenaga ahli p3md kementerian desa wilayah kabupaten muara enim, bappeda, dinas ketahanan pangan, dinas perindustrian dan perdagangan serta esdm, dan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (dpmptsp).
wakil bupati muara enim menyampaikan bahwa, bumdes sebagai badan hukum yang didirikan oleh desa memiliki peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"kedudukan bumdes guna mengelola usaha, memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, serta menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa," ujar sumarni.
baca juga:rutan baturaja gelar razia rutin, perkuat pengawasan keamanan blok hunian
baca juga:hujan es guyur sebagian kota baturaja, warga diminta waspada
lebih lanjut, sumarni mengatakan, bumdes merupakan lembaga ekonomi desa yang berbasis pengembangan perekonomian desa.
"bumdes dapat menjadi wadah yang menyatukan sekaligus melindungi banyak pelaku ekonomi kecil menjadi bisnis yang lebih besar," katanya.
orang nomor dua di bumi serasan sekundang itu mengajak pemerintah desa dan pengelola bumdes untuk melakukan pemetaan potensi di wilayah desa masing-masing yang dapat dikembangkan.
baca juga:kejari prabumulih gencar jalankan program jaksa masuk sekolah, tanamkan kesadaran hukum sejak dini
baca juga:maraknya balap liar di kota prabumulih jadi perhatian serius pemkot, wawako franky nasril imbau orang tua
"kita berharap kepada pengurus bumdes dapat melihat memaksimalkan dan memanfaatkan semua peluang yang ada sehingga bisa menjadi penyumbang pendapatan asli desa," pungkasnya.
sementara itu, plt kepala dinas pmd muara enim h shofyan aripanca, menyampaikan bahwa, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mewujudkan desa yang lebih maju, mandiri, dan tepat dalam 
memanfaatkan potensi yang dimiliki desa. "ini menjadi ajang diskusi untuk menguatkan ketahanan 
pangan di desa," ujar shofyan.
shofyan menjelaskan, melalui fgd ini kepala desa/pemerintah desa dan bumdes dapat mengetahui dan memahami strategi dalam memanfaatkan potensi desa sebagai unit usaha bumdes.
"pemerintah desa dan bumdes diharapkan dapat mengelola dana desa 20% untuk penguatan ketahanan pangan dengan lebih optimal," jelasnya.
selain itu, forum ini juga sebagai wadah sinkronisasi antara program pemerintah pusat, daerah, dan desa, serta pertukaran informasi potensi masing-masing bumdes dalam kabupaten muara enim.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Oktober 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan