Suban Air Panas Rejang Lebong: Pesona Alam, Sejarah, dan Cerita Mistis yang Tak Pernah Padam

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 26 Sep 2025 - 20:58

Objek wisata Suban Air Panas di Desa Talang Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu-Foto: Istimewa-

Untuk melihat batu ini, pengunjung harus menaiki sekitar sepuluh anak tangga.

Menurut cerita turun-temurun, batu Tri Sakti menjadi tempat duduk tiga tokoh penting: Rajo Bitan (penguasa Rejang), Rajo Bengkulu, dan Putri Slangkah (putri dari Kerajaan Majapahit).

Ketiga tokoh ini konon pernah bermusyawarah di atas batu tersebut, sehingga batu itu dinamakan Tri Sakti.

Ada juga versi lain yang menyebut tiga tokoh perempuan sakti bernama Sebei Sebietan, Sebei Kikis, dan Sebei Teret sebagai asal-usul nama Tri Sakti.

Hingga kini, situs ini tetap dijaga dan menjadi saksi bisu sejarah panjang Suku Rejang.

Hanya berjarak sekitar 50 meter dari Batu Tri Sakti, terdapat batu megalitikum lainnya yang dikenal dengan sebutan Batu Menangis atau Putri Selangkah.

Untuk mencapainya, pengunjung harus menaiki anak tangga yang cukup curam.

Konon, batu ini berkaitan dengan kisah Putri Gemerincing Emas, seorang tokoh perempuan sakti yang dikenal masyarakat dengan sebutan Putri Slangkah.

Legenda menyebutkan bahwa batu tersebut pernah mengeluarkan air seolah-olah menangis, sehingga masyarakat menyebutnya Batu Menangis.

Cerita ini diyakini berasal dari era kejayaan Kerajaan Sriwijaya di wilayah Rejang Lebong, meski lokasi pasti pusat kerajaan tersebut hingga kini masih menjadi misteri.

Kehadiran Batu Tri Sakti dan Batu Menangis menambah nuansa mistis di kawasan Suban Air Panas.

Banyak pengunjung percaya bahwa kedua situs tersebut menyimpan energi spiritual yang kuat.

Sebagian masyarakat bahkan masih melakukan ritual doa atau ziarah ke lokasi batu tersebut, meski dalam skala kecil.

Cerita-cerita mistis yang berkembang justru menambah daya tarik wisata, karena memadukan pengalaman rekreasi dengan sejarah dan budaya.

Tidak sedikit wisatawan yang datang bukan hanya untuk berendam di air panas, tetapi juga ingin merasakan langsung aura mistis dari situs peninggalan tersebut.

suban air panas rejang lebong: pesona alam, sejarah, dan cerita mistis yang tak pernah padam                            koranpalpos.com - objek wisata suban air panas di desa talang ulu, kabupaten rejang lebong, provinsi bengkulu, hingga kini masih menjadi salah satu destinasi wisata andalan yang ramai dikunjungi wisatawan.
keindahan alamnya yang memanjakan mata, berpadu dengan jejak sejarah dan cerita mistis yang menyelimutinya, membuat tempat ini selalu menarik perhatian, baik wisatawan lokal maupun luar daerah.
tidak berlebihan jika suban air panas disebut sebagai “permata wisata rejang lebong”, karena menawarkan pengalaman lengkap dalam satu kawasan.
baca juga:desa sungsang iv : pesona ekowisata mangrove dan kuliner udang di banyuasin
baca juga:menikmati pesona wisata dago bandung: surga kuliner, alam, dan hiburan
mulai dari kolam air panas dan air dingin, air terjun bercabang dua, batu bersejarah peninggalan suku rejang, hingga fasilitas permainan anak dan kereta api mini, semua bisa dinikmati hanya dalam satu kunjungan.
bagi wisatawan yang ingin datang, suban air panas sangat mudah dijangkau.
dari pusat kota curup, hanya butuh waktu sekitar 20 menit perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 7,9 kilometer. sementara jika ditempuh dari ibu kota provinsi bengkulu, jaraknya sekitar 90 kilometer atau dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih dua jam.
baca juga:eksotisme danau teluk seruo: wisata buatan berbentuk kupu-kupu yang jadi primadona baru sumatera selatan
baca juga:danau sungai aro: permata tersembunyi di bukit dingin empat lawang !
lokasinya berada di jalur lintas curup–lubuklinggau, sehingga kerap menjadi persinggahan favorit wisatawan antarprovinsi.
objek wisata ini dibuka untuk umum sejak 1 november 1967, dan sejak itu terus berkembang menjadi salah satu destinasi populer di bengkulu.
dengan harga tiket masuk yang relatif terjangkau, wisatawan bisa menikmati beragam fasilitas wisata alam dan sejarah dalam satu kawasan.
baca juga:di balik eksotisme tebat lampung : tersimpan kearifan lokal yang terus lestari !
baca juga:gemburak : surga tersembunyi pemandian air panas di lampung yang kaya manfaat 
daya tarik utama suban tentu saja adalah air panas alaminya.
air panas yang keluar dari sumber mata air di kawasan ini dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan, seperti meredakan pegal linu, rematik, hingga penyakit kulit.
tak heran jika banyak pengunjung yang sengaja datang untuk berendam, baik di kolam umum maupun kamar mandi khusus yang disediakan.
baca juga:sihir bukit cogong: surga tersembunyi di musi rawas yang tawarkan keindahan alam, dan sensasi camping !
baca juga:surga kecil di gunung dempo : pesona bukit tungguan dan green paradise nan mempesona !
kolam-kolam air panas di sini dialirkan melalui pipa dan bambu, menciptakan pancuran alami yang sederhana namun indah.
selain itu, ada juga kolam renang air dingin yang cukup luas dengan kedalaman berbeda, sehingga aman digunakan untuk anak-anak maupun orang dewasa.
pengelola juga menyediakan ban dan pelampung sewa bagi wisatawan yang ingin bersantai di kolam.
keunikan lainnya adalah adanya air terjun bercabang dua yang menambah keindahan alam kawasan suban.
suara gemericik air yang jatuh berpadu dengan udara segar khas pegunungan menciptakan suasana tenang dan menenangkan.
selain keindahan alam, suban air panas juga dikenal sebagai kawasan bersejarah.
di dalamnya terdapat peninggalan megalitikum yang menjadi daya tarik wisata budaya, yakni batu tri sakti dan batu menangis (putri selangkah).
batu ini berada di dalam bangunan permanen berukuran sekitar 4x4 meter dengan pagar besi.
di depannya terdapat miniatur tiga ekor harimau yang menghadap ke arah batu, seakan menjadi penjaga sakral.
untuk melihat batu ini, pengunjung harus menaiki sekitar sepuluh anak tangga.
menurut cerita turun-temurun, batu tri sakti menjadi tempat duduk tiga tokoh penting: rajo bitan (penguasa rejang), rajo bengkulu, dan putri slangkah (putri dari kerajaan majapahit).
ketiga tokoh ini konon pernah bermusyawarah di atas batu tersebut, sehingga batu itu dinamakan tri sakti.
ada juga versi lain yang menyebut tiga tokoh perempuan sakti bernama sebei sebietan, sebei kikis, dan sebei teret sebagai asal-usul nama tri sakti.
hingga kini, situs ini tetap dijaga dan menjadi saksi bisu sejarah panjang suku rejang.
hanya berjarak sekitar 50 meter dari batu tri sakti, terdapat batu megalitikum lainnya yang dikenal dengan sebutan batu menangis atau putri selangkah.
untuk mencapainya, pengunjung harus menaiki anak tangga yang cukup curam.
konon, batu ini berkaitan dengan kisah putri gemerincing emas, seorang tokoh perempuan sakti yang dikenal masyarakat dengan sebutan putri slangkah.
legenda menyebutkan bahwa batu tersebut pernah mengeluarkan air seolah-olah menangis, sehingga masyarakat menyebutnya batu menangis.
cerita ini diyakini berasal dari era kejayaan kerajaan sriwijaya di wilayah rejang lebong, meski lokasi pasti pusat kerajaan tersebut hingga kini masih menjadi misteri.
kehadiran batu tri sakti dan batu menangis menambah nuansa mistis di kawasan suban air panas.
banyak pengunjung percaya bahwa kedua situs tersebut menyimpan energi spiritual yang kuat.
sebagian masyarakat bahkan masih melakukan ritual doa atau ziarah ke lokasi batu tersebut, meski dalam skala kecil.
cerita-cerita mistis yang berkembang justru menambah daya tarik wisata, karena memadukan pengalaman rekreasi dengan sejarah dan budaya.
tidak sedikit wisatawan yang datang bukan hanya untuk berendam di air panas, tetapi juga ingin merasakan langsung aura mistis dari situs peninggalan tersebut.
suban air panas bukan hanya sekadar objek wisata lokal, tetapi juga berpotensi menjadi ikon pariwisata bengkulu.
dengan keindahan alam, kekayaan sejarah, serta akses yang mudah dijangkau, kawasan ini mampu bersaing dengan destinasi wisata populer di provinsi lain.
pemerintah kabupaten rejang lebong bersama pengelola terus melakukan perbaikan fasilitas, promosi, hingga penguatan sektor ekonomi kreatif di sekitar kawasan.
kehadiran pedagang lokal, penyedia jasa wisata, hingga usaha kuliner menjadi bagian penting dalam mendukung keberlanjutan suban air panas sebagai destinasi wisata unggulan.
selain menjadi tempat rekreasi, suban air panas juga bisa dimanfaatkan sebagai media edukasi, khususnya dalam mengenalkan sejarah dan budaya suku rejang kepada generasi muda.
keberadaan situs megalitikum seperti batu tri sakti dan batu menangis seharusnya dijaga dengan baik sebagai warisan budaya nasional.
dengan pengelolaan yang tepat, suban air panas bisa menjadi wisata edukatif yang memperkenalkan sejarah lokal sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya leluhur.
suban air panas rejang lebong adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, khasiat kesehatan, sejarah, dan mistis.
berendam di air panas, menikmati segarnya air terjun, sekaligus menyaksikan peninggalan megalitikum yang sarat legenda adalah pengalaman yang sulit didapatkan di tempat lain.
tak heran jika suban air panas terus menjadi primadona wisata di bengkulu.
tempat ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga membawa wisatawan untuk menyelami jejak sejarah panjang dan cerita rakyat yang masih hidup di tengah masyarakat rejang lebong.
bagi anda yang ingin berlibur sambil belajar sejarah dan merasakan sensasi mistis yang unik, suban air panas adalah destinasi yang wajib masuk dalam daftar perjalanan anda.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 27 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan