50 Persen Masalah Gigi

Reporter: Erika |

Editor: Isro Antoni |

Rabu , 24 Sep 2025 - 20:13

Dinkes Sumsel catat hasil CKG pelajar 50 persen masalah gigi. foto: Antara--

# Hasil CKG Pelajar Dinkes Sumsel

KORANPALPOS.COM - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan mencatat hasil sementara Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar di provinsi setempat dalam beberapa bulan terakhir sekitar 50 persen mengalami masalah gigi berlubang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, temuan paling banyak sejauh ini adalah masalah gigi berlubang. Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah, sekitar 50 persen siswa mengalami masalah kesehatan gigi tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumsel dr Trisnawarman, di Palembang, Selasa (23/09/2025).

Menurut dia, melihat permasalahan yang dialami siswa tersebut, pihaknya mendorong petugas jajaran Dinas Kesehatan di 17 kabupaten dan kota untuk meningkatkan kegiatan edukasi kesehatan gigi dan kebersihan pribadi.

Kemudian mengedukasi siswa tentang pola hidup sehat, termasuk pentingnya menjaga pola makan bergizi seimbang, serta aktivitas fisik rutin/berolahraga, katanya.

Dia menjelaskan, CKG merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit sejak dini.

Dalam CKG bagi para pelajar di provinsi ini, dilakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari pengukuran berat dan tinggi badan, kondisi gigi, mata, telinga, serta deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.

"Kami akan terus melakukan penyaringan (screening) langsung di sekolah. Jika petugas menemukan masalah kesehatan siswa yang butuh penanganan lanjutan, yang bersangkutan akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit," jelas Trisnawarman.

Sebelumnya Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam menjelaskan pihaknya memberdayakan petugas 40 puskesmas turun ke wilayah 18 kecamatan untuk menjalankan pelayanan cek kesehatan gratis (CKG) bagi masyarakat dan pelajar di Ibu kota Sumatera Selatan itu.

50 persen masalah gigi                            # hasil ckg pelajar dinkes sumsel
 
koranpalpos.com - dinas kesehatan sumatera selatan mencatat hasil sementara cek kesehatan gratis (ckg) bagi pelajar di provinsi setempat dalam beberapa bulan terakhir sekitar 50 persen mengalami masalah gigi berlubang.
"berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, temuan paling banyak sejauh ini adalah masalah gigi berlubang. saat dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah, sekitar 50 persen siswa mengalami masalah kesehatan gigi tersebut," kata kepala dinas kesehatan sumsel dr trisnawarman, di palembang, selasa (23/09/2025).
menurut dia, melihat permasalahan yang dialami siswa tersebut, pihaknya mendorong petugas jajaran dinas kesehatan di 17 kabupaten dan kota untuk meningkatkan kegiatan edukasi kesehatan gigi dan kebersihan pribadi.
kemudian mengedukasi siswa tentang pola hidup sehat, termasuk pentingnya menjaga pola makan bergizi seimbang, serta aktivitas fisik rutin/berolahraga, katanya.
baca juga:pemkot palembang andalkan puskesmas untuk pengendalian tuberkulosis
baca juga:febi deru dorong posyandu pusat layanan komprehensif masyarakat
dia menjelaskan, ckg merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendorong deteksi dini dan pencegahan penyakit sejak dini.
dalam ckg bagi para pelajar di provinsi ini, dilakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari pengukuran berat dan tinggi badan, kondisi gigi, mata, telinga, serta deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes.
"kami akan terus melakukan penyaringan (screening) langsung di sekolah. jika petugas menemukan masalah kesehatan siswa yang butuh penanganan lanjutan, yang bersangkutan akan dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit," jelas trisnawarman.
sebelumnya wakil wali kota palembang prima salam menjelaskan pihaknya memberdayakan petugas 40 puskesmas turun ke wilayah 18 kecamatan untuk menjalankan pelayanan cek kesehatan gratis (ckg) bagi masyarakat dan pelajar di ibu kota sumatera selatan itu.
baca juga:bisnis emas dan haji dorong kinerja solid, bsi cetak laba rp3,7 triliun
baca juga:ratu dewa pasang 50 titik internet gratis
"pelayanan ckg yang dimulai sejak pertengahan februari 2025 itu akan dioptimalkan lagi dengan memberdayakan seluruh petugas puskesmas yang ada di kota ini," ujarnya.
dia menjelaskan, pihaknya berupaya mengerahkan semua tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang ada di kota ini untuk menyukseskan program presiden prabowo subianto.
"untuk menyukseskan program ckg, selain menunggu masyarakat datang ke puskesmas, kami juga menurunkan tim medis ke sekolah-sekolah," kata wawako prima salam. (ant)