Heboh, Oknum Guru BK SMP Diduga Pedofilia

Heboh, Oknum Guru BK SMP diduga Pedofilia -foto:dokumen palpos-

BACA JUGA:Pemilik Refinery yang Terbakar Diamankan Polsek Babat Toman

Dalam kesempatan itu juga Walikota mengajak orang tua korban untuk berdialog di ruang komite.

Usai meminta keterangan pihak sekolah dan juga orang tua korban,  Walikota H Rachmat Hidayat atau biasa disapa Yoppy,  menyatakan keprihatinan dan rasa duka atas insiden yang telah kembali mencoreng citra pendidikan di Kota Lubuklinggau. 

"Insyallah kita akan memberi tindakan yang tegas terhadap oknum guru bersangkutan dan memberikan pendampingan kepada korban agar tidak mengalami trauma berkepanjangan," kata Yoppy. 

Yoppy juga sangat menyangkan kejadian itu terlebih korban termasuk siswi yang berprestasi dan hambel dan bergaul. 

Karena itu pendampingan terhadap korban akan dilakukan secara intensif. 

Sementara itu sebagai upaya pencegahan kedepannya agar hal serupa tidak berulang, Yoppy meminta agar instansi terkait dari Dinas Pendidikan dan juga pihak sekolah untuk melakukan deteksi dini dan membuat peraturan tertulis terkait pakaian dan perlengkapan sekolah yang boleh dibawa dan tidak.

Sementara itu, untuk persoalan hukum oknum guru tersebut pihaknya menyerahkan ke pihak yang berwajib.

Yoppy juga menegaskan bahwa oknum guru itu sendiri telah menerima sanksi sosial dari masyarakat. 

Sementara itu Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi, didampingi  Kasat Reskrim AKP M Kurniawan, melalui Kanit PPA Kopran Maryadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus asusila tersebut.

"Laporannya sudah kita terima dan saat ini kita sedang menindaklanjuti  laporan tersebut dengan meminta keterangan dari pihak-pihak terkait baik dari pihak korban maupun oknum guru tersebut,  mudah-mudahan prosesnya lancar kita segera melakukan gelar perkara dan menetapkan tersangka," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan