Bocah Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia

Jenazah korban saat dibawa ke kamar mayat RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.-foto:dokumen palpos-

KORANPALPOS.COM – Setelah tiga hari pencarian intensif, misteri hilangnya M. Rehan Fahlepi (13), warga Bakung RT 16 Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), akhirnya terjawab. 

Bocah yang dilaporkan tenggelam di Sungai Ogan itu ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (16/9) pukul 16.45 WIB.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), membenarkan penemuan tersebut.

BACA JUGA:Antoni Ahyar Dihadirkan Dalam Sidang Tipikor Panwaslu OKI Sebagai Saksi Meringankan

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Petani di Kecamatan Lais Serahkan Diri ke Polisi

“Korban ditemukan mengapung di pinggir sungai di Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, atau sekitar 16 kilometer dari lokasi awal kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD OKU untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, Dadi Sutiadi, mengatakan jasad Rehan pertama kali terlihat oleh warga yang sedang memancing.

“Begitu mendapat laporan, tim segera bergerak melakukan evakuasi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Komplotan Pencuri Kendaraan Bermotor si Lubuklinggau Diringkus, Ini Tampang Tersangka

BACA JUGA:Masalah Sepele Penjual Telur Gulung di Tanjung Raja Ogan Ilir Kena Bacok

Selama operasi pencarian, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat dibagi menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).

SRU pertama menyisir sungai sejauh 10 km² ke arah timur laut. SRU kedua melakukan pencarian jalur darat dan menyebarkan informasi ke warga sepanjang aliran sungai.

Dengan ditemukannya korban, Raymond menyatakan operasi SAR resmi ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing. (len)

Tag
Share