Harga Pangan 16 September 2025: Harga Beras Premium Turun Jadi Rp15.988, Medium Rp13.709 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 16 Sep 2025 - 11:14

Tren harga beras premium dan medium September 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Sedangkan minyak goreng juga mengalami penurunan di berbagai jenis:

Minyak goreng kemasan: Rp21.126 per liter (turun dari Rp21.145).

Minyak goreng curah: Rp17.540 per liter (turun dari Rp17.659).

MinyaKita: Rp17.290 per liter (turun dari Rp17.593).

Untuk tepung terigu, harga curah tercatat Rp9.748 per kg (turun dari Rp9.879).

Sedangkan tepung kemasan Rp12.591 per kg (turun dari Rp13.130).

Meski sebagian besar harga pangan turun, ada juga komoditas yang justru naik:

Ikan kembung naik menjadi Rp43.695 per kg dari Rp42.128 per kg.

Sementara itu, beberapa jenis ikan lain relatif stabil atau sedikit terkoreksi, seperti ikan tongkol dan bandeng.

Harga daging kerbau pun ikut terkoreksi:

Daging kerbau beku impor: Rp102.933 per kg (turun dari Rp104.956).

Daging kerbau segar lokal: Rp140.556 per kg (turun dari Rp141.359).

Menurut pengamat pangan, ada beberapa faktor yang memengaruhi tren penurunan harga pangan saat ini:

Peningkatan pasokan beras baru panen dari daerah sentra produksi seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Stabilisasi distribusi pangan oleh pemerintah melalui program SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan).

harga pangan 16 september 2025: harga beras premium turun jadi rp15.988, medium rp13.709 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat adanya penurunan harga sejumlah bahan pangan pokok.
termasuk beras premium dan medium, yang selama ini menjadi indikator utama kestabilan harga kebutuhan pokok.
berdasarkan data panel harga bapanas, selasa (16/9) pukul 08.40 wib, harga beras premium di tingkat konsumen turun menjadi rp15.988 per kilogram dari sebelumnya rp16.144 per kg.
baca juga:harga pangan 14 september 2025: beras medium turun jadi rp13.772, cabai rawit rp46.397 per kilogram !
baca juga:harga pangan 9 september 2025: beras premium turun jadi rp15.996, medium rp13.737 per kilogram !
sementara itu, beras medium turun menjadi rp13.709 per kg dari sebelumnya rp14.040 per kg.
penurunan ini cukup signifikan karena dalam beberapa bulan terakhir harga beras sempat melonjak tinggi akibat berbagai faktor.
mulai dari perubahan iklim yang memengaruhi produksi, biaya distribusi, hingga fluktuasi harga gabah di tingkat petani.
baca juga:harga pangan 7 september 2025: cabai rawit dan bawang merah turun, beras premium terkoreksi !
baca juga:harga pangan 5 september 2025: cabai rawit turun menjadi rp44.016, bawang merah rp42.724 per kilogram !
selain beras, data panel harga bapanas juga mencatat sejumlah komoditas pangan lainnya menunjukkan tren penurunan harga:
beras sphp (stabilisasi pasokan harga pangan): rp12.443 per kg, turun dari rp12.567 per kg.
jagung di tingkat peternak: rp6.590 per kg, turun dari rp6.669 per kg.
baca juga:harga pangan 3 september 2025: cabai rawit rp42.721, bawang merah rp43.891 per kilogram !
baca juga:harga pangan 2 september 2025: cabai rawit rp43.121, bawang merah turun jadi rp43.095 per kilogram !
kedelai biji kering (impor): rp10.370 per kg, turun dari rp10.735 per kg.
bawang merah: rp40.959 per kg, turun dari rp42.228 per kg.
bawang putih bonggol: rp36.919 per kg, turun dari rp38.093 per kg.
baca juga:harga pangan 1 september 2025: cabai rawit rp42.542, bawang merah rp43.202 per kilogram !
baca juga:harga pangan 26 agustus 2025: cabai rawit naik jadi rp46.667, bawang merah rp43.308 per kilogram !
komoditas cabai yang biasanya fluktuatif juga mengalami koreksi cukup tajam:
cabai merah keriting: rp49.837 per kg, turun dari rp56.010 per kg.
cabai merah besar: rp39.595 per kg, turun dari rp47.077 per kg.
cabai rawit merah: rp45.083 per kg, turun dari rp48.854 per kg.
harga protein hewani pun menunjukkan penurunan:
daging sapi murni: rp132.338 per kg, turun dari rp135.093 per kg.
daging ayam ras: rp37.472 per kg, turun dari rp38.122 per kg.
telur ayam ras: rp29.849 per kg, turun dari rp30.090 per kg.
sementara itu, gula konsumsi turun tipis menjadi rp18.249 per kg.
sedangkan minyak goreng juga mengalami penurunan di berbagai jenis:
minyak goreng kemasan: rp21.126 per liter (turun dari rp21.145).
minyak goreng curah: rp17.540 per liter (turun dari rp17.659).
minyakita: rp17.290 per liter (turun dari rp17.593).
untuk tepung terigu, harga curah tercatat rp9.748 per kg (turun dari rp9.879).
sedangkan tepung kemasan rp12.591 per kg (turun dari rp13.130).
meski sebagian besar harga pangan turun, ada juga komoditas yang justru naik:
ikan kembung naik menjadi rp43.695 per kg dari rp42.128 per kg.
sementara itu, beberapa jenis ikan lain relatif stabil atau sedikit terkoreksi, seperti ikan tongkol dan bandeng.
harga daging kerbau pun ikut terkoreksi:
daging kerbau beku impor: rp102.933 per kg (turun dari rp104.956).
daging kerbau segar lokal: rp140.556 per kg (turun dari rp141.359).
menurut pengamat pangan, ada beberapa faktor yang memengaruhi tren penurunan harga pangan saat ini:
peningkatan pasokan beras baru panen dari daerah sentra produksi seperti jawa tengah, jawa timur, dan sulawesi selatan.
stabilisasi distribusi pangan oleh pemerintah melalui program sphp (stabilisasi pasokan harga pangan).
cuaca yang relatif kondusif dalam beberapa minggu terakhir sehingga pasokan sayur-mayur, cabai, dan bawang lebih terjaga.
pengawasan distribusi minyak goreng yang semakin ketat, khususnya untuk minyakita yang dipatok pemerintah dengan harga terjangkau.
bagi masyarakat, penurunan harga pangan tentu menjadi kabar positif. beras sebagai bahan pokok utama sangat memengaruhi pengeluaran rumah tangga.
penurunan rp100–rp200 per kilogram saja bisa berdampak besar, terutama bagi keluarga yang mengonsumsi beras dalam jumlah banyak setiap bulan.
selain itu, turunnya harga daging, telur, dan cabai memberi angin segar di tengah tekanan inflasi yang sempat mengkhawatirkan.
badan pangan nasional melalui kepala bapanas, arief prasetyo adi, sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah terus mengupayakan kestabilan pasokan dan harga pangan dengan melibatkan bulog, bumn pangan, hingga swasta.
meski harga beras dan komoditas lain saat ini turun, sejumlah ekonom mengingatkan bahwa fluktuasi masih mungkin terjadi, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan biasanya meningkat.
faktor lain yang bisa memengaruhi harga antara lain:
potensi el nino yang dapat mengganggu produksi pangan.
kenaikan biaya distribusi akibat harga bahan bakar.
permintaan tinggi menjelang hari besar keagamaan seperti natal dan tahun baru.
turunnya harga beras premium menjadi rp15.988 per kg dan medium rp13.709 per kg, disertai penurunan harga berbagai bahan pangan lain, memberi harapan akan stabilitas harga kebutuhan pokok di indonesia.
namun, kewaspadaan tetap diperlukan karena harga pangan sangat dipengaruhi banyak faktor eksternal.
pemerintah bersama masyarakat diharapkan terus menjaga rantai pasok agar kondisi ini bisa bertahan lama.
dengan begitu, beban ekonomi rumah tangga bisa lebih ringan, dan daya beli masyarakat tetap terjaga.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 16 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan