Banjir Kembali Melanda Kota Prabumulih, 20 Kelurahan dan Desa Terendam

petugas BPBD saat turun membantu warga terdampak banjir-foto:dokumen palpos-

“Alhamdulillah siang ini, air yang merendam rumah warga sudah banyak yang surut. Namun, personel masih tetap siaga untuk berjaga jika sewaktu-waktu terjadi hujan susulan,” kata Roy Tauhid.

Berdasarkan keterangan warga, hujan deras mulai mengguyur Prabumulih sekitar pukul 17.00 WIB.

Air yang turun dengan intensitas tinggi membuat sejumlah drainase tidak mampu mengalirkan air secara lancar.

Banyak saluran yang tersumbat sampah, tanah, maupun material lain.

Kondisi ini menyebabkan genangan meluas, terutama di kawasan yang berada di dataran rendah.

Ketinggian air di beberapa titik bahkan mencapai pinggang orang dewasa.

Sejumlah perabotan rumah tangga, kasur, hingga peralatan elektronik milik warga tidak sempat diselamatkan dan akhirnya rusak terendam banjir.

Seorang warga Kelurahan Mangga Besar Prabumulih, mengaku panik saat banjir datang.

Ia dan keluarganya bergegas memindahkan barang-barang ke tempat lebih tinggi, namun banyak yang sudah basah.

“Air cepat sekali naik. Perabotan kami banyak yang terendam,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan, warga Kelurahan Tugu Kecil. Ia mengatakan drainase di sekitar tempat tinggalnya sudah lama mengalami penyumbatan.

“Kalau hujan deras, air memang sering meluap. Drainase sempit dan banyak sampah yang menumpuk. Harusnya ada perbaikan dari pemerintah,” keluhnya.

Untuk diketahui, banjir kali ini mendapat perhatian serius dari Walikota Prabumulih, H Arlan.

Orang nomor satu di Kota Nanas ini langsung turun ke lapangan meninjau titik-titik banjir.

Walikota H Arlan didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H Elman rela kehujanan demi memastikan kondisi warga terdampak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan