Obati Herpes, Sakit Kepala, dan Rematik dengan Daun Awar-awar

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Rabu , 10 Sep 2025 - 15:00

Obati Herpes, Sakit Kepala, dan Rematik dengan Daun Awar-awar-foto:Istimewa-

Kandungan ini membuat tanaman awar-awar berpotensi sebagai antiinflamasi, analgesik, antibakteri, hingga antioksidan.

Manfaat Tanaman Awar-Awar untuk Kesehatan

1. Mengobati Herpes, Sakit Kepala, dan Rematik

Untuk penyakit kulit seperti herpes, rematik, atau nyeri kepala, daun awar-awar dapat diolah menjadi pasta.

Caranya:

Ambil daun segar secukupnya.

Tumbuk hingga halus.

Oleskan pada bagian tubuh yang sakit.

Penggunaan rutin dipercaya mampu meredakan peradangan dan nyeri secara alami.

2. Mengatasi Gatal-Gatal dan Bisul

Daun awar-awar juga bisa digunakan untuk mengobati gatal-gatal atau bisul.

Panggang atau layukan daun di atas api.

Tumbuk hingga menjadi pasta.

Oleskan pada area yang terkena bisul atau gatal.

Lakukan setiap hari untuk hasil yang maksimal.

obati herpes, sakit kepala, dan rematik dengan daun awar-awar                            kesehatan, koranpalpos.com - tanaman awar-awar merupakan tanaman herbal yang menyimpan banyak manfaat, baik untuk pengobatan tradisional maupun perawatan kecantikan.
tanaman ini dikenal luas di berbagai daerah di indonesia dengan nama yang berbeda-beda, dan telah digunakan sejak lama sebagai obat alami tanpa efek samping.
tanaman awar-awar adalah tumbuhan herbal yang berasal dari keluarga moraceae dengan nama ilmiah ficus septica.
baca juga:musik klasik dapat mengurangi risiko epilepsi
baca juga:peran suami sangat penting jaga kesehatan mental istri
tanaman ini tumbuh liar di wilayah tropis dan subtropis, terutama di asia tenggara, termasuk indonesia, filipina, dan papua nugini.
ciri-ciri dan morfologi tanaman awar-awar
tanaman awar-awar memiliki bentuk seperti semak atau perdu dengan tinggi sekitar 1 hingga 1,5 meter.
baca juga:obati ambeien dan redakan pembengkakan payudara dengan daun ngokilo
baca juga:cegah dan atasi batu empedu dengan air rebusan jagung
berikut adalah beberapa ciri khas dari tanaman ini:
batang: tidak beruas, cenderung bengkok-bengkok.
daun: berseling dan saling berhadapan, berbentuk elips atau bulat telur. warna hijau mengkilap dengan bintik pucat di permukaan.
baca juga:atasi rematik dan radang sendi dengan minyak jagung
baca juga:kayu manis, rempah manis dengan segudang manfaat kesehatan dan kuliner
bunga: bunga majemuk dengan susunan periuk berpasangan, berwarna hijau muda atau abu-abu.
buah: hasil dari proses penyerbukan bunga jantan dan betina.
tanaman ini banyak ditemukan di pulau jawa, madura, sumatera, kalimantan, dan beberapa wilayah lainnya yang memiliki tanah subur dan kelembaban tinggi.
baca juga:atasi rematik dan radang sendi dengan minyak jagung
baca juga:kayu manis, rempah manis dengan segudang manfaat kesehatan dan kuliner
kandungan senyawa aktif dalam tanaman awar-awar
tanaman awar-awar memiliki berbagai senyawa aktif yang memberikan efek terapeutik, antara lain:
flavonoid
alkaloid
tanat (tanin)
saponin
polifenol
terpenoid
steroid
kandungan ini membuat tanaman awar-awar berpotensi sebagai antiinflamasi, analgesik, antibakteri, hingga antioksidan.
manfaat tanaman awar-awar untuk kesehatan
1. mengobati herpes, sakit kepala, dan rematik
untuk penyakit kulit seperti herpes, rematik, atau nyeri kepala, daun awar-awar dapat diolah menjadi pasta.
caranya:
ambil daun segar secukupnya.
tumbuk hingga halus.
oleskan pada bagian tubuh yang sakit.
penggunaan rutin dipercaya mampu meredakan peradangan dan nyeri secara alami.
2. mengatasi gatal-gatal dan bisul
daun awar-awar juga bisa digunakan untuk mengobati gatal-gatal atau bisul.
panggang atau layukan daun di atas api.
tumbuk hingga menjadi pasta.
oleskan pada area yang terkena bisul atau gatal.
lakukan setiap hari untuk hasil yang maksimal.
3. penangkal racun gigitan ular
walaupun bukan pengganti penanganan medis, daun awar-awar bisa digunakan sebagai pertolongan pertama untuk gigitan ular berbisa:
tumbuk daun hingga halus.
oleskan pada luka untuk menghambat penyebaran racun.
catatan: tetap bawa korban ke rumah sakit sesegera mungkin.
4. meredakan radang usus buntu
ramuan herbal dari daun awar-awar dipercaya bisa membantu mengurangi gejala radang usus buntu ringan.
rebus daun dan akar awar-awar.
minum air rebusannya dua kali sehari.
konsultasikan dengan dokter sebelum digunakan bersamaan dengan obat medis.
5. mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil
untuk mengatasi mual saat hamil muda:
rebus daun dan akar awar-awar bersama air bersih.
minum air rebusan hangat.
ramuan ini aman dikonsumsi selama tidak berlebihan dan telah dikonsultasikan dengan bidan atau dokter.
6. mengobati bengkak dan memar
getah dari tanaman ini efektif untuk meredakan pembengkakan.
oleskan getah segar ke area yang bengkak.
biarkan selama 30 menit, lalu bilas.
penggunaan ini mirip dengan kompres alami untuk luka memar atau bengkak.
7. melancarkan buang air besar (sembelit)
buah awar-awar mengandung serat tinggi dan bisa digunakan sebagai pencahar alami tanpa efek samping.
konsumsi buah yang sudah matang secara langsung atau dijadikan jus.
8. anti-aging
kandungan antioksidan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
mengurangi jerawat
efek antibakterinya membantu meredakan jerawat dan iritasi kulit.
menghaluskan kulit
daun yang ditumbuk bisa dijadikan masker alami.
cara menanam dan merawat tanaman awar-awar
lokasi: tempat terbuka dengan sinar matahari cukup.
tanah: subur, gembur, dan tidak terlalu basah.
penyiraman: lakukan 1–2 kali sehari tergantung kondisi tanah.
perbanyakan: bisa melalui biji atau stek batang.
pemupukan: gunakan kompos organik setiap dua minggu.
tanaman ini tergolong tahan hama dan mudah dirawat, cocok untuk ditanam di pekarangan rumah.
efek samping dan perhatian
walaupun awar-awar adalah tanaman herbal, penggunaannya tetap harus bijak:
jangan konsumsi berlebihan.
tidak dianjurkan untuk ibu hamil tanpa pengawasan medis.
hentikan penggunaan jika muncul reaksi alergi.
konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu.
beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat tanaman ini.
studi menunjukkan bahwa ekstrak ficus septica memiliki potensi sebagai:
antibakteri terhadap staphylococcus aureus dan e. coli.
antioksidan yang mencegah kerusakan dna.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 12 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan