Harga Pangan 9 September 2025: Beras Premium Turun Jadi Rp15.996, Medium Rp13.737 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Selasa , 09 Sep 2025 - 11:29

Harga beras premium dan medium terbaru 9 September 2025 mengalami penurunan signifikan.-FOTO : ANTARA-

Beberapa di antaranya adalah:

Jagung di tingkat peternak: Rp6.440 per kg, turun dari Rp6.636 per kg.

Kedelai biji kering (impor): Rp10.596 per kg, turun dari Rp10.709 per kg.

Bawang merah: Rp40.962 per kg, turun dari Rp44.096 per kg.

Bawang putih bonggol: Rp35.774 per kg, turun dari Rp37.898 per kg.

Cabai merah keriting: Rp50.793 per kg, turun dari Rp52.704 per kg.

Cabai merah besar: Rp43.707 per kg, turun dari Rp45.331 per kg.

Cabai rawit merah: Rp44.403 per kg, turun dari Rp46.827 per kg.

Penurunan harga bawang dan cabai ini cukup melegakan, mengingat kedua komoditas tersebut kerap menjadi penyumbang inflasi musiman, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan.

Sementara itu, perkembangan harga daging dan produk hewani menunjukkan tren yang bervariasi.

Daging sapi murni justru mengalami kenaikan tipis menjadi Rp135.593 per kg dari sebelumnya Rp135.252 per kg.

Namun, daging ayam ras turun ke Rp36.366 per kg dari Rp36.717 per kg, dan telur ayam ras turun ke Rp29.131 per kg dari Rp29.855 per kg.

harga pangan 9 september 2025: beras premium turun jadi rp15.996, medium rp13.737 per kilogram !                            koranpalpos.com - badan pangan nasional (bapanas) mencatat kabar menggembirakan bagi masyarakat indonesia.
harga beras, komoditas pangan paling vital bagi penduduk, mengalami penurunan di tingkat konsumen pada selasa (9/9).
berdasarkan data dari panel harga pangan bapanas, beras premium turun menjadi rp15.996 per kilogram dari sebelumnya rp16.141 per kg.
baca juga:harga pangan 7 september 2025: cabai rawit dan bawang merah turun, beras premium terkoreksi !
baca juga:harga pangan 5 september 2025: cabai rawit turun menjadi rp44.016, bawang merah rp42.724 per kilogram !
sementara itu, beras medium juga turun ke level rp13.737 per kg dari sebelumnya rp14.034 per kg.
penurunan ini dianggap penting, mengingat beras menjadi kebutuhan pokok utama bagi lebih dari 270 juta jiwa di indonesia.
stabilitas harga beras sering kali menjadi tolok ukur ketahanan pangan nasional sekaligus berpengaruh langsung terhadap inflasi.
baca juga:harga pangan 3 september 2025: cabai rawit rp42.721, bawang merah rp43.891 per kilogram !
baca juga:harga pangan 2 september 2025: cabai rawit rp43.121, bawang merah turun jadi rp43.095 per kilogram !
selain beras premium dan medium, bapanas juga mencatat harga beras stabilitas pasokan dan harga pangan (sphp) berada di angka rp12.525 per kg, turun tipis dari sebelumnya rp12.561 per kg.
program beras sphp yang dijalankan oleh perum bulog ini merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan beras bagi masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
tak hanya beras, bapanas juga melaporkan bahwa sejumlah komoditas pangan strategis mengalami penurunan harga di tingkat pedagang eceran.
baca juga:harga pangan 1 september 2025: cabai rawit rp42.542, bawang merah rp43.202 per kilogram !
baca juga:harga pangan 26 agustus 2025: cabai rawit naik jadi rp46.667, bawang merah rp43.308 per kilogram !
beberapa di antaranya adalah:
jagung di tingkat peternak: rp6.440 per kg, turun dari rp6.636 per kg.
kedelai biji kering (impor): rp10.596 per kg, turun dari rp10.709 per kg.
bawang merah: rp40.962 per kg, turun dari rp44.096 per kg.
baca juga:harga pangan 21 agustus 2025: cabai rawit rp47.261, bawang merah rp48.184 per kilogram !
baca juga:harga pangan 20 agustus 2025: cabai rawit rp39.545, bawang merah rp46.700 per kilogram !
bawang putih bonggol: rp35.774 per kg, turun dari rp37.898 per kg.
cabai merah keriting: rp50.793 per kg, turun dari rp52.704 per kg.
cabai merah besar: rp43.707 per kg, turun dari rp45.331 per kg.
cabai rawit merah: rp44.403 per kg, turun dari rp46.827 per kg.
penurunan harga bawang dan cabai ini cukup melegakan, mengingat kedua komoditas tersebut kerap menjadi penyumbang inflasi musiman, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan.
sementara itu, perkembangan harga daging dan produk hewani menunjukkan tren yang bervariasi.
daging sapi murni justru mengalami kenaikan tipis menjadi rp135.593 per kg dari sebelumnya rp135.252 per kg.
namun, daging ayam ras turun ke rp36.366 per kg dari rp36.717 per kg, dan telur ayam ras turun ke rp29.131 per kg dari rp29.855 per kg.
di sisi lain, daging kerbau beku impor turun ke rp104.575 per kg dari rp107.141 per kg, sedangkan daging kerbau segar lokal berada di rp138.409 per kg, turun dari rp142.443 per kg.
menurut pedagang daging di pasar senen, jakarta, pergerakan harga ini dipengaruhi oleh pasokan dari sentra produksi dan impor.
bapanas juga mencatat penurunan pada harga kebutuhan pokok lainnya, di antaranya:
gula konsumsi: rp18.027 per kg, turun dari rp18.242 per kg.
minyak goreng kemasan: rp20.605 per liter, turun dari rp21.032 per liter.
minyak goreng curah: rp17.222 per liter, turun dari rp17.503 per liter.
minyakita: rp17.292 per liter, turun dari rp17.508 per liter.
tepung terigu curah: rp9.557 per kg, turun dari rp9.864 per kg.
tepung terigu kemasan: rp12.720 per kg, turun dari rp13.079 per kg.
garam konsumsi: rp11.218 per kg, turun dari rp11.627 per kg.
adapun pada sektor perikanan, ikan kembung justru naik menjadi rp42.507 per kg dari rp41.757 per kg.
sementara ikan tongkol turun menjadi rp35.303 per kg dari rp35.563 per kg, dan ikan bandeng berada di rp34.009 per kg dari rp35.303 per kg.
menurut pengamat pangan, tren penurunan harga ini tidak lepas dari beberapa faktor, di antaranya mulai masuknya panen raya di sejumlah daerah, stabilisasi harga melalui program pemerintah, serta menurunnya biaya distribusi di beberapa jalur logistik.
pemerintah melalui bapanas menegaskan akan terus memperkuat koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha untuk menjaga ketersediaan pasokan.
kepala bapanas menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan harga harian melalui panel harga pangan nasional.
beras, cabai, bawang, gula, dan minyak goreng merupakan komoditas yang sangat berpengaruh terhadap inflasi.
dengan tren penurunan harga yang tercatat kali ini, sejumlah ekonom memperkirakan tekanan inflasi pangan pada september bisa lebih terkendali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
data bapanas pada selasa (9/9) memperlihatkan bahwa harga beras premium dan medium mengalami penurunan, diikuti turunnya sejumlah komoditas pangan strategis lainnya, mulai dari bawang, cabai, kedelai, hingga minyak goreng.
meski ada beberapa komoditas yang naik, tren secara umum menunjukkan perbaikan dalam stabilisasi harga pangan nasional.
dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan bisa merasakan langsung manfaat dari upaya pemerintah menjaga kestabilan harga, sementara petani dan pelaku usaha pangan tetap mendapatkan dukungan untuk menjaga kelangsungan produksi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 11 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan