Doa Lintas Agama Sumsel Perkokoh Komitmen Zero Konflik Demi Keselamatan Bangsa

Doa Lintas Agama, Sumsel Perkokoh Komitmen Zero Konflik Demi Keselamatan Bangsa-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Jelang Porprov 2025,Atlet dan Kapolres Muba dan Dansubdenpom Gelar Latihan Bersama

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memanjatkan doa khusus agar berbagai Proyek Strategis Nasional di Sumsel dapat berjalan lancar.

Salah satunya pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat yang diyakini akan menjadi pintu ekspor baru dan membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Lebih lanjut, Herman Deru memaparkan sejumlah capaian pembangunan Sumsel, antara lain pertumbuhan ekonomi mencapai 5,42 persen, keberhasilan program cetak sawah seluas 48.000 hektare, serta prestasi infrastruktur yang diakui sebagai terbaik kedua di Pulau Sumatera.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan rencana pembangunan Masjid Raya Sumsel sebagai ikon religius baru.

“Semoga doa malam ini menjadi kekuatan agar semua rencana besar itu dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Kehadiran Ketua DPD RI, Sultan Bactiar Najamudin, turut memberikan makna tersendiri.

Ia mengaku bangga melihat Sumsel tetap harmonis dan damai di tengah dinamika nasional.

“Akhlak Rasulullah adalah teladan bagi kita dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbangsa. Melalui istighosah ini, ukhuwah kita semakin kuat,” ujarnya.

Sultan juga menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi Sumsel di tingkat pusat, termasuk pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.

“Apa yang disampaikan Gubernur sudah saya catat. Insyaallah akan kita kawal dan perjuangkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irawan menjelaskan bahwa kegiatan doa kebangsaan ini merupakan bagian dari rangkaian acara nasional yang melibatkan seluruh ASN Kemenag dari kabupaten/kota se-Sumsel.

Tercatat sekitar 1.000 ASN hadir pada malam penuh berkah tersebut.

Acara juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdi, Duta Besar Seychelles Nico Barito, serta sejumlah anggota DPD RI.

Kehadiran para tokoh ini semakin menegaskan bahwa doa bersama menjadi momentum penting memperkuat semangat kebangsaan, sekaligus mengokohkan Sumsel sebagai provinsi yang damai dan bebas konflik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan