Dari 1978 hingga Final Edition 2021, Begini Jejak Panjang Yamaha SR400

Dari 1978 hingga Final Edition 2021, Begini Jejak Panjang Yamaha SR400-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Motor Ducati Desmosedici GP8

Model ini menjadi edisi terakhir sebelum dihentikan produksinya, seiring dengan regulasi emisi modern yang semakin ketat di Jepang dan pasar global.

Meski ada sentuhan kecil pada detail, jiwa SR400 tetap dipertahankan.

Yamaha tidak ingin mengubah terlalu banyak, sebab daya tarik motor ini justru terletak pada keaslian desain klasiknya.

Dari bentuk tangki yang membulat, lampu depan bulat, hingga setang lebar yang membuat posisi berkendara nyaman, semuanya masih sama seperti saat pertama kali lahir.

SR400 Final Edition dibalut dengan warna Dark Grey Metallic N, dilengkapi dengan emblem khusus sebagai tanda penghormatan terakhir.

Motor ini bukan hanya sekadar produk, melainkan sebuah simbol perjalanan sejarah.

Mesin 1 Silinder 399cc yang Ikonik

Jantung mekanis Yamaha SR400 Final Edition masih mengandalkan mesin legendarisnya: 1 silinder 399cc SOHC, 2-valve, pendingin udara.

Mesin ini tidak dibuat untuk mengejar kecepatan tinggi, melainkan menawarkan kenikmatan berkendara yang tenang namun bertenaga.

Tenaga yang dihasilkan memang sederhana, sekitar 24 hp dengan torsi 28 Nm, namun karakter mesinnya yang halus sekaligus bergetar khas justru membuatnya disukai.

Getaran mesin SR400 menjadi semacam identitas yang sulit digantikan oleh motor modern dengan teknologi anti-getar.

Yamaha sudah memberikan sedikit pembaruan pada sistem bahan bakarnya, dari karburator ke injeksi, agar lebih sesuai dengan regulasi dan lebih efisien.

Meski begitu, karakter lawas tetap dipertahankan.

Kick Starter: Ciri Khas yang Membuatnya Ikonik

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan