Dinkes OKU Timur Tangani 4.077 Kasus Diare, Masyarakat Diminta Waspada di Musim Kemarau

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan-Foto : ANTARA-

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Jadikan Karang Asam Festival Benteng Kearifan Lokal di Sumsel

Untuk menekan penyebaran penyakit, Dinkes OKU Timur saat ini menggencarkan kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

Program ini melibatkan tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas untuk memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.

Beberapa langkah pencegahan yang terus digalakkan meliputi:

Mengingatkan warga agar selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman.

Mengonsumsi sayur dan buah secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh.

Melakukan olahraga ringan, terutama di pagi hari.

Tidak menggunakan air sungai secara langsung untuk minum atau memasak tanpa dimasak hingga benar-benar matang.

“Yang paling penting, masyarakat harus menghindari konsumsi air sungai yang belum diolah. Jika terpaksa, pastikan air sudah benar-benar matang sebelum diminum,” tegas Umaidah.

Kasus diare yang tinggi menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap pola hidup sehat.

Selain faktor lingkungan, lemahnya daya tahan tubuh, khususnya pada anak-anak, membuat mereka lebih rentan terserang penyakit ini.

Pemerintah daerah berharap masyarakat dapat lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar sumber air.

Edukasi mengenai sanitasi juga terus digencarkan agar perilaku hidup bersih bisa menjadi kebiasaan sehari-hari.

“Diare sebenarnya penyakit yang bisa dicegah. Jika masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, maka angka kasusnya bisa ditekan,” tambahnya.

Dinkes OKU Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan, khususnya dalam menghadapi penyakit yang rawan muncul di musim kemarau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan