Waspada Penyakit Asam Lambung (GERD): Kenali Gejala, Pencegahan, dan Buah yang Harus Dihindari

Salah satu buah buahan pemicu asam lambung yang wajib dihindari penderita GERD-foto:Istimewa-

5. Semangka, tinggi air sehingga baik untuk menetralisir asam.

Pentingnya Edukasi dan Kesadaran

Kesadaran masyarakat mengenai bahaya GERD perlu terus ditingkatkan.

Edukasi sejak dini sangat penting agar masyarakat tahu bagaimana cara mencegah dan mengelola penyakit ini.

Mengingat aktivitas masyarakat modern yang serba cepat, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat sering kali terabaikan.

Padahal, upaya sederhana seperti mengurangi makanan pedas, rutin berolahraga, dan memilih buah yang tepat dapat memberikan dampak besar terhadap kesehatan lambung.

Penanganan Medis

Bila gejala GERD sudah parah atau sering kambuh, penderita sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Penanganan medis dapat meliputi:

Obat penetral asam (antasida) untuk meredakan gejala cepat.

Obat penghambat produksi asam seperti PPI (Proton Pump Inhibitor).

Tindakan operasi bila kerusakan esofagus sudah parah.

Penyakit asam lambung atau GERD bukanlah kondisi yang boleh disepelekan.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, menghindari makanan serta buah-buahan pemicu, menjaga pola makan teratur, hingga rutin berolahraga, penderita dapat hidup lebih nyaman tanpa sering terganggu gejala asam lambung.

Masyarakat perlu memahami bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Pilihan kecil sehari-hari, seperti tidak langsung berbaring setelah makan atau mengganti buah asam dengan pisang atau pepaya, bisa menjadi kunci menjaga kesehatan lambung dalam jangka panjang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan