Guru Agama Ikuti Pendidikan Profesi

4.066 guru agama di Sumsel ikuti pendidikan profesi batch 3. foto: Antara--

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Sebanyak 4.066 guru agama di Sumatera Selatan (Sumsel) mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) batch 3 atau angkatan III yang diadakan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan di Palembang, Rabu, mengatakan hari ini perkuliahan perdana batch 3 ini dibuka secara hybrid oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Pembukaan ditandai kegiatan doa guru lintas agama untuk bangsa yang digelar di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat.

Ia menjelaskan, pada PPG Batch III ini ada 4.066 guru agama di Sumsel yang ikut perkuliahan. Rinciannya, 3.553 guru Pendidikan Agama Islam, 485 guru madrasah, 19 guru agama Katolik, lima guru agama Kristen, dan empat guru agama Buddha.

BACA JUGA:Polda Sumsel Tingkatkan Kewaspadaan Jaga Kamtibmas

BACA JUGA:Kajari Serahkan Dokumen Proyek Strategis ke Walikota Palembang

“Mereka akan mengikuti proses pembelajaran intensif yang berlangsung selama 45 hari sebelum peserta menempuh ujian akhir untuk kelulusan," katanya.

Ia menambahkan untuk guru PAI dan guru madrasah, kegiatan PPG dilaksanakan di UIN Raden Fatah Palembang, sedangkan guru agama lain tersebar di perguruan tinggi agama masing-masing.

"Kita doakan semuanya lulus sehingga bisa mendapatkan sertifikat pendidik, yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh tunjangan profesi guru,” harap Syafitri.

Sementara Menteri Agama RI dalam arahannya menjelaskan, peserta PPG tahun ini meningkat 700 persen dibanding tahun lalu. Data Kemenag mencatat, ada 29.933 guru yang ikut PPG pada 2024. Tahun ini, total peserta PPG dalam jabatan mencapai 206.411 guru madrasah dan guru pendidikan agama.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Serukan Jaga Bersama Fasilitas Umum

BACA JUGA:Hari Pelanggan Nasional 2025, KAI Divre III Palembang Bagikan Souvenir dan Tambah Layanan

Menurut Menag, lonjakan ini adalah capaian monumental yang membuktikan komitmen negara dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.

“Ini bukan sekadar angka, tetapi bukti keseriusan Kementerian Agama dalam menghadirkan guru yang profesional, berintegritas, dan siap menjadi teladan generasi bangsa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan