OJK Sumsel Pastikan Layanan SJK Berjalan Normal di Tengah Huru-hara Aspirasi

OJK Sumsel Pastikan Layanan Sektor Jasa Keuangan (SJK) Berjalan Normal di Tengah Dinamika Aktivitas Masyarakat Sumsel. foto: Antara--
KORANPALPOS.COM - Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Selatan (OJK Sumsel) memastikan seluruh pelayanan Jasa Keuangan kepada Masyarakat tetap berjalan normal sesuai prosedur di tengah dinamika aktivitas penyampaian aspirasi yang berlangsung di wilayah Sumsel, baik layanan publik di sektor jasa keuangan maupun layanan publik di OJK Sumsel.
Hal ini mencerminkan komitmen OJK Sumsel untuk senantiasa memberikan kepastian, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan.
Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, menegaskan, “Kami memastikan bahwa seluruh pelayanan Sektor Jasa Keuangan di Sumatera Selatan, baik perbankan maupun non perbankan tetap berjalan normal dan dapat diakses masyarakat dengan baik.
BACA JUGA:Polrestabes Palembang Amankan 4 Penyusup Selama Demo
BACA JUGA:Ratu Dewa Beri Dukungan Keluarga Anak Tenggelam
Sejalan dengan itu, OJK Sumsel juga tetap memberikan pelayanan publik secara normal meliputi permintaan informasi, pengaduan konsumen, dan permintaan data informasi debitur melalui SLIK.
OJK Sumsel berkomitmen untuk selalu menjaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan sekaligus melindungi kepentingan konsumen, agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal di tengah berbagai dinamika yang berkembang.”
OJK Sumsel juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pihak terkait untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan masyarakat Sumsel.
OJK mengimbau agar masyarakat yang ingin mengakses layanan tetap tenang dan dapat memanfaatkan berbagai saluran resmi, baik melalui kanal daring maupun secara tatap muka sesuai prosedur yang berlaku.
BACA JUGA:Polda Sumsel Siagakan 235 Personel Patroli Kota
BACA JUGA:PLN Audiensi dengan Bupati Rejang Lebong untuk Pembangunan PLTP Kepahiang
OJK Sumsel optimis bahwa sektor jasa keuangan akan tetap menjadi pilar penting pembangunan ekonomi daerah, dengan layanan yang terjaga kualitasnya meskipun di tengah dinamika sosial yang berkembang. (ant)