Debut Mega di Turki Disebut Lebih Megah dari KYK

TURKI - Kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi di Turki terus menjadi sorotan, baik di kalangan penggemar voli Indonesia maupun publik Negeri Ottoman. Bahkan, sejumlah legenda voli setempat ikut menyoroti kiprah bintang berjuluk Megatron itu.

Menariknya, beberapa pengamat menilai debut Megawati bersama Manisa BBSK di Liga 2 Turki memiliki gaung yang lebih besar dibandingkan debut legenda Korea Selatan, Kim Yeon-koung (KYK), ketika pertama kali tampil di Liga 1 Turki pada 2018.

Nama Kim Yeon-koung memang tidak asing di dunia voli. Ia pernah menjadi ikon global setelah memperkuat klub papan atas Turki, Eczacıbaşı VitrA, dan sukses meraih Piala Turki, Piala Super, serta dipercaya menjadi kapten tim. KYK juga berperan besar mengantar Korea Selatan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

BACA JUGA:MU Relakan Garnacho ke Chelsea

BACA JUGA:Lionel Messi Isyaratkan Pensiun, Laga Kualifikasi Terakhir di Depan Publik Argentina

Namun, menurut pengamat voli Turki sekaligus mantan kapten timnas Turki, Neslihan Demir Handemir, konteks kehadiran Megawati berbeda.

“Kim Yeon-koung dulu datang sebagai pemain yang belum terlalu dikenal, sementara Megawati hadir sebagai bintang. Kedatangannya mengubah lanskap voli Turki, bahkan di level Liga 2,” ujar Handemir dikutip media setempat.

Efek kehadiran Megawati terlihat nyata. Sejak diumumkan bergabung dengan Manisa, pencarian terkait Liga 2 Turki di mesin pencari melonjak tajam.

BACA JUGA:Resmi! Eliano Reijnders Susul Thom Haye, Gabung Persib Bandung

BACA JUGA:Nil Maizar Fokus Perbaiki Lini Belakang Sumsel United Jelang Hadapi Persikad Depok di Liga 2 2025/2026

Google Trends mencatat jutaan pencarian harian, fenomena langka untuk liga kasta kedua. Dampaknya, sponsor-sponsor baru juga mulai masuk mendukung kompetisi.

Tak hanya publik, sejumlah legenda voli Turki pun penasaran dengan debut Megawati. Handemir bahkan menyebut langkah Manisa mendatangkan Megawati sebagai keputusan revolusioner.

“Biasanya klub Liga 2 hanya merekrut pemain asing dari liga kecil atau mereka yang sudah melewati masa emas. Megawati datang di usia puncak, 26 tahun, dengan nama besar yang mendunia,” tegasnya.

BACA JUGA:Alvarez Selamatkan Celta Vigo dari Kekalahan