MBG Sudah 21 Juta Penerima

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus memantau secara langsung perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia mengaku setiap hari menerima laporan dari jajaran terkait jumlah penerima manfaat program tersebut, yang kini sudah menembus angka lebih dari 21 juta orang.

Prabowo menyampaikan hal itu saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (26/8).

Menurutnya, pengawasan harian dilakukan agar setiap kendala yang muncul di lapangan dapat segera ditangani.

BACA JUGA:Wamenkomdigi Ingatkan Bahaya Hoaks AI

BACA JUGA:Pemerintah Percepat Digitalisasi Layanan Publik Lewat GovTech AI

“Tadi malam saya mendapat laporan penerima MBG sudah melewati 21 juta orang. Jadi, saya monitor setiap hari, hari ini berapa, di mana ada masalah. Jadi, saudara-saudara, we can do it,” kata Presiden dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa program MBG merupakan bukti bahwa Indonesia mampu mewujudkan kebijakan besar yang ambisius.

Meski pada awalnya banyak pihak meragukan, program ini justru menunjukkan hasil yang lebih cepat dari perkiraan.

“Waktu saya canangkan makan bergizi untuk anak-anak kita, banyak yang tidak percaya, bahkan ada yang menyebut butuh waktu 5 sampai 10 tahun. Namun pada 15 Agustus lalu saya sudah melaporkan di hadapan wakil rakyat bahwa jumlah penerima telah mencapai 20,4 juta orang. Kini jumlah itu terus meningkat,” tegasnya.

BACA JUGA:Buruh Siap Gelar Aksi 28 Agustus, DPR RI Siapkan Revisi UU Perburuhan

BACA JUGA:Panglima TNI Lantik Irjen Hingga Kapuspen Baru

Lebih jauh, Prabowo menilai keberhasilan awal MBG menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia mampu mengatasi rasa pesimis dan kurang percaya diri.

Menurutnya, dengan niat kuat dan manajemen yang tepat, berbagai program pembangunan lain juga bisa diwujudkan.