MBG Sudah 21 Juta Penerima

Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan sambutan saat acara peresmian Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono di Jakarta, Selasa (26/8/2025).-Foto: Antara-

Salah satu tantangan besar yang ia soroti adalah masih kurangnya tenaga kesehatan, terutama dokter umum dan spesialis.

Berdasarkan data, Indonesia kekurangan sekitar 140 ribu dokter umum dan 70 ribu dokter spesialis.

BACA JUGA:Buruh Siap Gelar Aksi 28 Agustus, DPR RI Siapkan Revisi UU Perburuhan

BACA JUGA:Panglima TNI Lantik Irjen Hingga Kapuspen Baru

Untuk itu, pemerintah menargetkan pembukaan 148 program studi spesialis dan subspesialis di 57 fakultas kedokteran, serta membuka 30 fakultas kedokteran baru di berbagai daerah.

“Pertama adalah kehendak. Kalau kita punya niat, Insya Allah kita akan capai itu. Kita punya sumber daya, tinggal bagaimana mengelolanya dengan baik,” ujar Prabowo optimistis.

Dengan pencapaian MBG yang sudah melebihi target awal, pemerintah berharap ke depan program ini tidak hanya meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, tetapi juga memperkuat kepercayaan diri bangsa dalam menjalankan agenda pembangunan nasional yang lebih luas. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan