Es Jendol Merah Minuman Segar Tradisional yang Kembali Jadi Primadona di Masyarakat

Es Jendol Merah, minuman tradisional dengan sentuhan modern, kini kembali jadi primadona.-foto:Istimewa-
Tingginya minat masyarakat terhadap Es Jendol Merah memberikan peluang besar bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Dengan modal yang relatif kecil, siapa pun bisa memulai bisnis minuman tradisional ini. Bahkan banyak inovasi dilakukan, seperti kemasan botol modern, penggunaan topping kekinian, hingga penjualan secara online melalui aplikasi pesan antar.
Pemerintah daerah di beberapa wilayah bahkan mendorong pelaku UMKM untuk mengembangkan produk lokal seperti Es Jendol Merah sebagai bagian dari promosi kuliner khas Nusantara.
Salah satu alasan mengapa Es Jendol Merah digemari adalah harganya yang relatif terjangkau.
Di warung tradisional, harga satu gelas hanya sekitar Rp5.000–Rp10.000, sementara di kafe modern bisa mencapai Rp15.000–Rp20.000 per gelas, tergantung variasi dan topping yang digunakan.
Harga yang ramah di kantong ini menjadikan Es Jendol Merah dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sekolah hingga pekerja kantoran.
Dengan meningkatnya minat terhadap Es Jendol Merah, para pelaku usaha dan komunitas pecinta kuliner lokal berharap agar minuman ini tidak sekadar menjadi tren sesaat, tetapi benar-benar dilestarikan sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.
“Es Jendol Merah adalah bukti bahwa kuliner tradisional bisa tetap eksis meski banyak minuman modern bermunculan. Tinggal bagaimana kita mengemas dan mempromosikannya agar generasi muda tidak melupakan,” ujar Ratna Sari, pemerhati kuliner tradisional.
Es Jendol Merah bukan hanya sekadar minuman segar, tetapi juga representasi dari kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan tradisional menjadi sajian menarik.
Dengan cita rasa manis, gurih, dan segar yang khas, serta tampilan unik berwarna merah, minuman ini terbukti mampu bersaing dengan minuman kekinian yang tengah tren di Indonesia.
Dengan dukungan UMKM, promosi digital, dan antusiasme masyarakat, Es Jendol Merah berpotensi menjadi ikon kuliner tradisional yang mendunia.