Munir Diprediksi Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2025

Reporter: Popa Delta |

Editor: Diansyah |

Kamis , 21 Aug 2025 - 23:02

Bakal calon Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, yang saat ini menjabat Direktur Utama LKBN ANTARA Akhmad Munir (kedua kanan), mengantongi dukungan mayoritas dengan sedikitnya 20 PWI daerah provinsi menjelang Kongres PWI pada 29–30 Agustus-Foto: Antara-

munir diprediksi jadi ketua umum pwi pusat 2025                            jakarta - bakal calon ketua umum persatuan wartawan indonesia (pwi) pusat, akhmad munir, memperoleh dukungan mayoritas dari pwi provinsi menjelang kongres pwi yang dijadwalkan berlangsung pada 29–30 agustus 2025 di cikarang, bekasi, jawa barat.
hingga saat ini, sedikitnya 20 provinsi telah menyatakan dukungan mereka kepada munir, dan angka tersebut diyakini akan terus bertambah menjelang pelaksanaan kongres.
besarnya dukungan tersebut terlihat nyata dalam acara rapat konsolidasi yang digelar dengan para ketua dan pengurus harian pwi provinsi di jakarta, rabu (20/8) malam. dalam kesempatan itu, munir menegaskan kesiapannya maju sebagai calon ketua umum pwi pusat periode 2025–2030.
baca juga:dpd dorong pemda kreatif tingkatkan pad
baca juga:prabowo pimpin ratas bahas investasi dan ekonomi
“bismillah, saya maju untuk membawa pwi bersatu kembali, melakukan rekonsiliasi, sekaligus melakukan konsolidasi organisasi, terutama penguatan pwi di daerah seluruh indonesia,” ujar cak munir, sapaan akrabnya, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya di jakarta, kamis.
dukungan terhadap munir kian solid setelah sejumlah tokoh yang sebelumnya digadang-gadang akan maju dalam pencalonan memutuskan untuk mundur dan memberikan dukungan penuh.
di antaranya, zulmansyah sekedang, mantan ketua pwi provinsi riau sekaligus ketua umum pwi pusat versi klb 2024, yang secara tegas menyatakan tidak akan mencalonkan diri.
baca juga:presiden jerman undang prabowo kunjungi berlin 2025
baca juga:panrb dukung ruu pemindahan narapidana antarnegara
sikap serupa juga ditunjukkan atal s. depari, ketua umum pwi periode 2018–2023, yang memilih memberikan dukungan kepada munir.
begitu pula johnny hardjojo, mantan ketua departemen pertahanan pwi pusat, yang sebelumnya sempat akan maju.
konsolidasi besar ini membuat munir kian dipandang sebagai figur pemersatu sekaligus kandidat terkuat dalam suksesi kepemimpinan pwi pusat di cikarang.
baca juga:dpr undang bocah heroik yang panjat tiang bendera lampung
baca juga:dpd ri dukung sawah baru presiden untuk swasembada pangan
sebagai mantan ketua pwi provinsi jawa timur dua periode dan pernah menjabat ketua bidang daerah pwi pusat, munir mengaku memahami denyut organisasi di tingkat daerah. ia menekankan bahwa wartawan di daerah adalah ujung tombak kehidupan pers nasional.
“darah saya pwi. sejak mulai jadi wartawan tahun 1991, saya hidup bersama pwi, terutama di daerah. karena itu, saya ingin mengembalikan marwah pwi sekaligus memastikan daerah mendapat perhatian lebih besar,” tegas munir.
munir menyiapkan sejumlah program yang fokus pada kepentingan pwi daerah. di antaranya adalah konsolidasi organisasi secara menyeluruh dan tuntas setelah terjadinya dualisme, membangun ekosistem media dan pers nasional, serta meningkatkan kapasitas wartawan di daerah melalui uji kompetensi yang diperbanyak.
baca juga:wakil ksad baru dan rotasi pangdam resmi dilantik
baca juga:pphn jadi kompas pembangunan nasional
selain itu, munir juga akan mengembangkan pelatihan berjenjang, workshop digital, dan penguatan media lokal. digitalisasi kelembagaan pwi, literasi, pendalaman jurnalisme, serta penguasaan kecerdasan buatan (ai) juga menjadi bagian dari program strategisnya.
dengan dukungan mayoritas pwi provinsi dan program yang berpihak pada kepentingan daerah, munir diyakini mampu mengembalikan marwah dan martabat pwi sebagai rumah besar wartawan indonesia, sekaligus memastikan organisasi ini menjadi lebih solid dan profesional di seluruh pelosok tanah air. (ant)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan