Dokter Anak Jelaskan Batasan Mendidik Anak Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Kamis , 21 Aug 2025 - 23:01

Dokter jelaskan batasan dalam mendidik anak terapkan pola hidup bersih-Foto : ANTARA-

dokter anak jelaskan batasan mendidik anak terapkan pola hidup bersih dan sehat                            koranpalpos.com - dokter spesialis anak ria yoanita menyampaikan penjelasan mengenai batasan dalam mendidik anak untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
meski ada benarnya, anggota ikatan dokter anak indonesia itu mengemukakan, anggapan bahwa anak tidak boleh bersih terus agar tidak mudah sakit perlu dipahami konteks dan batasnya.
"ada sebagian kebenaran dalam anggapan ini, tetapi perlu dipahami konteks dan batasnya," kata lulusan fakultas kedokteran universitas indonesia tersebut, rabu (20/08/2025).
dia mengutip hipotesis higiene bahwa paparan wajar mikroorganisme di lingkungan, seperti mikroorganisme dari tanah dan hewan, dapat memperkuat sistem imun anak serta mengurangi risiko alergi, asma, dan penyakit autoimun.
baca juga:obati infeksi saluran pernapasan atas dengan daun hempedu bumi
baca juga:obati urin berlemak dengan rumput jukut pendul
namun, ini tidak berarti bahwa anak harus dibiarkan kotor dan menghadapi risiko infeksi mikroorganisme penyebab penyakit.
dokter ria menekankan pentingnya mendidik anak menjaga kebersihan diri dan menerapkan higiene, seperti mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air kecil maupun besar, guna mencegah berbagai masalah kesehatan.
menurut dia, orang tua juga perlu mengajari anak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
dokter ria menyarankan para orang tua menghindari penggunaan disinfektan dan antiseptik secara berlebihan di rumah dan fokus pada upaya kebersihan fungsional, bukan sterilisasi berlebihan.
baca juga: parasit cacing bisa sebabkan pengapuran otot jantung dan gangguan irama
baca juga:obati penyakit kista dengan buah majakani
selain itu, ia mengatakan, orang tua harus memastikan makanan dan minuman yang diberikan kepada anak aman untuk dikonsumsi.
kepala direktorat promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, kementerian kesehatan dina agoes soelistijani sebelumnya mengemukakan perlunya kolaborasi dalam upaya membangun kebiasaan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, khususnya pada anak-anak.
"kita memang harus bersama-sama berkolaborasi untuk bagaimana kita bisa menciptakan satu kondisi lingkungan yang kondusif untuk terjadinya perubahan perilaku," katanya. (ant)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 22 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan