Presiden Jerman Undang Prabowo Kunjungi Berlin 2025

Menteri Luar Negeri RI Sugiono (kanan) memberikan Pernyataan Bersama dengan Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul di Jakarta, Rabu (20/8/2025).-Foto: Antara-
BACA JUGA:Astacita Harus Sampai Wilayah 3T agar Pemerataan Nyata
“Indonesia dan Jerman sama-sama memiliki visi yang kuat dalam mendukung stabilitas global, memperjuangkan transisi energi, serta meningkatkan kolaborasi antarnegara untuk mengatasi tantangan perubahan iklim,” tambahnya.
Dalam bidang ekonomi, Jerman menempati posisi sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa.
Data 2024 menunjukkan total perdagangan kedua negara mencapai 6,15 miliar dolar AS. Sementara itu, nilai investasi Jerman di Indonesia pada periode yang sama tercatat sebesar 343 juta dolar AS.
BACA JUGA:Kasus e-KTP Kejahatan Serius
BACA JUGA:Jangan Lupakan Jasa Ulama dan Santri dalam Perjuangan Kemerdekaan
Sugiono menyampaikan bahwa kedua negara menaruh harapan besar pada penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (I-EU CEPA) yang ditargetkan rampung pada 2026.
Kesepakatan ini diyakini akan membuka peluang lebih luas untuk meningkatkan volume perdagangan dan memperdalam kerja sama investasi.
“Indonesia membuka diri untuk memperluas kolaborasi dengan Jerman, khususnya pada sektor unggulan seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan, infrastruktur, dan ketahanan pangan,” ungkap Menlu RI.
BACA JUGA:Perintahkan Kader untuk Dengar Keluh Kesah Rakyat
BACA JUGA:Antar Bendera-teks Proklamasi ke Istana
Indonesia juga mengapresiasi peran Jerman sebagai co-lead bersama Jepang dalam inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP). Menurut Sugiono, kerja sama ini menjadi momentum penting untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia.
“Kami ingin memperkuat kolaborasi dalam transisi energi hijau, terutama dalam mendorong peran sektor swasta berinvestasi pada proyek-proyek energi ramah lingkungan,” ucapnya.
Selain itu, Indonesia mengajak Jerman untuk turut mendukung Program Makan Bergizi Gratis yang sedang digalakkan pemerintah. Bentuk kerja sama dapat diwujudkan melalui pengembangan pertanian berkelanjutan, peternakan modern, serta pemanfaatan teknologi penyimpanan dingin bertenaga surya.
BACA JUGA:Ketua DPR Tegaskan Kekuasaan untuk Rakyat, Bukan untuk Menakuti