Kobarkan Semangat Kemerdekaan Melalui Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

PLN UIP Sumbagsel Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80. Foto:Istimewa--

PALEMBANG - Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman kantor UIP Sumbagsel.

Momentum ini menjadi pengingat sekaligus penguat komitmen insan PLN untuk meneruskan perjuangan para pahlawan. Bukan lagi dengan mengangkat senjata, tetapi dengan menghadirkan sistem kelistrikan yang andal sebagai fondasi kedaulatan energi bangsa.

Upacara dipimpin langsung oleh General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta, dengan diikuti jajaran manajemen, pegawai, serta Tenaga Alih Daya (TAD). 

Zaky Adikta menekankan bahwa semangat kemerdekaan harus diwujudkan dalam kerja nyata, memastikan setiap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan tepat waktu, tepat mutu dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:10.960 Narapidana di Sumsel Terima Remisi

BACA JUGA:Sumsel Tingkatkan Fungsi Posyandu Fokus Perhatikan Perkembangan Anak

“Tema HUT RI ke-80 ialah Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju sangat relevan dengan peran PLN. Dari kota hingga pelosok, PLN hadir sebagai energi pemersatu, memastikan terang merata demi kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa,” tegas Zaky.

Peringatan tahun ini juga mengusung makna logo Dimiliki Bersama, Dirayakan Bersama, yang merefleksikan kebanggaan kolektif bangsa Indonesia. Filosofi ini sejalan dengan peran PLN yang menghadirkan listrik bukan sekadar penerangan, tetapi juga simbol persatuan dan penggerak utama pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik.

Rangkaian upacara berlangsung penuh semangat. Bendera Merah Putih dikibarkan dengan khidmat, diakhiri pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur. Potongan pertama diserahkan kepada pegawai junior sebagai simbol estafet perjuangan, menegaskan bahwa semangat kemerdekaan harus terus hidup di setiap generasi insan PLN. 

Sementara potongan kedua diberikan kepada pegawai senior sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi, pengalaman serta pengabdian panjang dalam mendukung tugas PLN menghadirkan terang bagi negeri.

BACA JUGA:Cik Ujang Dorong Generasi Muda Berkarya

BACA JUGA:Ingin Event Festival Bidar Mendunia

Zaky menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tidak berhenti pada upacara seremonial semata, melainkan harus diwujudkan dalam kerja nyata, 

“Dulu para pejuang mempertaruhkan jiwa dan raga untuk kemerdekaan. Hari ini, kita meneruskan perjuangan itu dengan menghadirkan listrik yang andal sebagai energi kemajuan bangsa,”ujar Zaky.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan