DPR Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun-Foto: Antara-

JAKARTA - Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dinilai tetap solid meskipun dunia tengah menghadapi ketidakpastian global.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah berjalan di jalur yang tepat, khususnya dalam menjaga keseimbangan fiskal dan moneter.

Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, Misbakhun mengatakan bahwa keberhasilan mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari kerja keras pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pelaku usaha, masyarakat, hingga lembaga legislatif.

BACA JUGA:Tradisi Baru, Presiden Prabowo Bacakan Teks Proklamasi pada HUT ke-80 RI

BACA JUGA:Perlu Dukung Modernisasi Penggilingan Beras

“Momentum positif ini harus terus dijaga. Pemerintah perlu menyusun kebijakan yang lebih tajam serta implementasi yang lebih terukur, terutama di sektor-sektor strategis yang menjadi pengungkit utama ekonomi,” ujarnya.

Misbakhun menekankan pentingnya langkah hilirisasi sumber daya alam (SDA) sebagai kunci transformasi struktural.

Hilirisasi diyakini mampu meningkatkan nilai tambah komoditas Indonesia, membuka lapangan kerja berkualitas, serta mengurangi ketergantungan pada produk impor.

BACA JUGA:TNI Terjunkan Bantuan Logistik untuk Warga Gaza

BACA JUGA:Astacita Harus Sampai Wilayah 3T agar Pemerataan Nyata

“Setiap nikel, bauksit, atau sawit yang diolah di dalam negeri adalah langkah nyata menuju kemandirian bangsa. Pemerintah harus menyiapkan regulasi pendukung dan insentif yang menarik bagi pelaku industri agar target ini tercapai secara efektif,” tegasnya.

Selain hilirisasi, industrialisasi juga dipandang sebagai instrumen vital untuk menciptakan basis produksi yang lebih kuat dan berdaya saing.

Menurut Misbakhun, Indonesia memiliki peluang besar untuk membangun industri yang berorientasi ekspor dengan memanfaatkan kekayaan alam, bonus demografi, serta kemajuan teknologi digital.

BACA JUGA:Kasus e-KTP Kejahatan Serius

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan