Tekankan Loyalitas dan Integritas Pegawai

Gubernur H Herman Deru menyematkan tanda Satyalencana kepada ASN. Foto: istimewa--
PALEMBANG - Sebanyak 321 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penyematan tanda kehormatan ini dilakukan langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, dalam upacara di Griya Agung Palembang, Rabu (13/8).
Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi negara kepada ASN yang telah menunjukkan dedikasi, loyalitas, dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas, baik di tingkat pimpinan maupun staf.
Gubernur Herman Deru menjelaskan, Satyalancana Karya Satya tidak dibedakan berdasarkan pangkat atau golongan, melainkan masa kerja dan pengabdian kepada negara. “Yang menjadi dasar adalah lamanya pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan disiplin dalam bekerja,” ujarnya.
Menurut Herman Deru, penganugerahan ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Sumsel. Meski seluruh pemerintah daerah di Indonesia melaksanakannya, tidak semua ASN berkesempatan menerima penghargaan ini. “Artinya, ini adalah tanda bahwa bapak/ibu telah memberikan kontribusi nyata bagi daerah,” katanya.
BACA JUGA:Komitmen Percepat Pembangunan SPPG Untuk Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Tertinggi di Kecamatan Sukarami, Ratusan Kasus DBD Ditemukan di Palembang
Ia menambahkan, kemajuan Sumsel tidak lepas dari keterlibatan ASN. “Saya ucapkan terima kasih atas masa pengabdian bapak/ibu. Saya sendiri pernah menerima Satya Lencana 10 tahun, jadi saya tahu bagaimana rasa bangga ini,” ungkapnya.
Gubernur juga mengingatkan bahwa dari hampir 300 juta penduduk Indonesia, hanya sekitar 4 juta yang berstatus ASN. “Bapak/ibu telah melewati berbagai fase, baik itu pergantian presiden maupun dinamika kebijakan,” ujarnya.
Herman Deru menekankan pentingnya fokus pada pekerjaan, menjaga marwah ASN, disiplin waktu, dan keberanian mental. “Gaji kita berasal dari rakyat, maka integritas adalah harga mati,” tegasnya.
Ia pun mengimbau para pimpinan memberi kesempatan staf untuk berkembang. “Staf harus cepat, tajam, pintar, tapi jangan mendahului pimpinan,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Satyalancana Karya Satya 30 tahun diberikan kepada 52 ASN, diwakili Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono.
BACA JUGA:Komit Perjuangkan Kesetaraan dan Profesionalisme
BACA JUGA:Dorong Ekonomi Kreatif Daerah
Untuk kategori 20 tahun, penghargaan diterima 56 ASN, diwakili Kepala Bappeda Sumsel, Regina Aryanti. Sedangkan Satya Lencana 10 tahun disematkan kepada 213 ASN, diwakili Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Sumsel, Morena Suci Basmark.