Usai Insiden Dugaan Intimidasi Dokter, Pemkab dan DPRD Muba Pastikan Dukungan Penuh Bagi Tenaga Medis

Pemkab dan DPRD Muba Ajak Jaga Kondusivitas Layanan Kesehatan di RSUD Sekayu-foto:dokumen palpos-
KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama Komisi IV DPRD Muba menyatakan dukungan penuh kepada RSUD Sekayu untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.
Dukungan ini disampaikan menyusul insiden dugaan intimidasi dan pengancaman terhadap tenaga medis yang menimpa Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Sekayu, dr Syahpri Putra Wangsa, pada 12 Agustus 2025 lalu.
Kasus tersebut menjadi perhatian serius publik setelah viral di media sosial.
BACA JUGA:Dewan Minta Bupati Tidak Impor Pejabat
BACA JUGA:Bupati Ajak Perbarui Semangat Tri Satya dan Dasa Darma
Bupati Muba H M Toha SH yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Muba, Dr H Apriyadi MSi, bersama jajaran Komisi IV DPRD Muba langsung menyambangi RSUD Sekayu pada Rabu (13/8/2025) untuk bertemu dan berdialog dengan pihak-pihak terkait.
“Mungkin pelayanan RSUD Sekayu belum sepenuhnya sempurna, namun tidak dibenarkan melakukan intimidasi apalagi mengancam tenaga medis.
Semua bisa dibicarakan secara baik-baik,” ujar Apriyadi.
BACA JUGA:Semen Baturaja Latih Warga Ring 1 Hadapi Kebakaran dan Bencana
BACA JUGA: Kejari OKU Akan Berikan Hukuman Maksimal Terhadap Pelaku Pemerkosa Anak Dibawah Umur
Ia mengingatkan seluruh tenaga medis untuk tetap menjalankan pelayanan secara profesional dan berorientasi pada kepentingan pasien.
Atas kejadian ini, Pemkab Muba menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan berharap peristiwa serupa tidak terulang.
Ketua Komisi IV DPRD Muba, Edi Hariyanto SH, juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa dr Syahpri.
BACA JUGA:Dukung Swasembada, Targetkan Tiga Kali Panen Pertahun