Motor Listrik Mini LiveWire: Desain Imut, Baterai Ganda, Performa Setara Motor Bensin 125 CC

Reporter: Koer |

Editor: Yuli |

Selasa , 12 Aug 2025 - 11:38

Motor Listrik Mini LiveWire: Desain Imut, Baterai Ganda, Performa Setara Motor Bensin 125 cc-foto:Istimewa-

Dengan hadirnya prototipe setara 125 cc ini, LiveWire tampaknya ingin memperluas pasar ke segmen entry-level — menyasar pengendara muda, pemula, hingga mereka yang menginginkan kendaraan fun untuk digunakan sehari-hari.

Jika masuk jalur produksi massal, motor listrik ini berpotensi bersaing dengan Honda EM1 e:, Yamaha E01, atau bahkan motor bensin mini seperti Honda Grom dan Kawasaki Z125 Pro.

Tren Motor Listrik Kecil di Dunia

Pasar motor listrik mungil semakin menarik perhatian pabrikan global.

Selain lebih ramah lingkungan, motor listrik dengan dimensi kecil lebih mudah diproduksi, biaya operasionalnya rendah, dan perawatannya minim.

Banyak produsen kini menargetkan segmen ini untuk menggaet pengguna yang sebelumnya ragu beralih ke kendaraan listrik karena faktor harga atau ukuran yang terlalu besar.

LiveWire tampaknya membaca tren ini dengan sangat baik.

Prototipe mereka memadukan gaya retro-mini yang menggemaskan dengan teknologi baterai modern, memberikan pengalaman berkendara yang unik sekaligus fungsional.

Performa yang Menjanjikan

Walau spesifikasi resmi belum diumumkan, informasi yang sudah beredar menyebutkan bahwa motor ini mengusung motor listrik bertenaga cukup besar untuk ukuran 125 cc setara bensin.

Dengan jarak tempuh 160 km dan kecepatan puncak 85 km/jam, motor ini jelas lebih dari cukup untuk kebutuhan harian.

Bahkan, untuk perjalanan jarak menengah seperti touring ringan, motor ini masih bisa diandalkan — apalagi jika pengguna membawa baterai cadangan untuk diswap di perjalanan.

Potensi di Pasar Indonesia

Jika masuk ke Indonesia, motor listrik mungil LiveWire ini berpeluang mendapat sambutan hangat. Pasalnya, tren motor mini sedang cukup populer, baik untuk gaya hidup maupun kendaraan komuter.

Dengan jarak tempuh yang jauh di atas rata-rata skuter listrik lokal dan performa setara motor bensin 125 cc, motor ini bisa menarik perhatian konsumen yang menginginkan motor listrik bertenaga namun tetap simpel.

motor listrik mini livewire: desain imut, baterai ganda, performa setara motor bensin 125 cc                            koranpalpos.com - dunia sepeda motor listrik terus berkembang pesat, dan salah satu pemain besar yang semakin serius menggarap pasar ini adalah livewire, merek kendaraan listrik (ev) yang lahir dari rahim harley-davidson. 
sejak resmi berdiri pada juli 2021, livewire telah meluncurkan tiga model motor listrik dengan performa yang mampu menggaet hati para pecinta roda dua. kini, pabrikan asal amerika serikat tersebut kembali membuat gebrakan lewat sebuah konsep prototipe yang unik — motor listrik mungil namun bertenaga, setara motor bensin 125 cc.
desain mungil, fun, dan serbaguna
baca juga:astra motor sumsel perluas jangkauan honda victory, edukasi dan layanan purna jual langsung di kantor
baca juga:tantang fortuner dan pajero jaecoo j8 tawarkan fitur mewah & teknologi canggih 
berbeda dari model sebelumnya yang cenderung bergaya naked street atau sporty cruiser, prototipe baru livewire ini hadir dengan desain yang kompak, ringkas, dan menyenangkan untuk dikendarai.
 dari penampilannya, motor ini mengingatkan pada honda monkey — motor mungil legendaris yang terkenal dengan tampilan ikonik dan dimensi mini.
motor listrik ini dibekali pelek dan ban berdiameter 12 inci, menjadikannya lincah untuk bermanuver di jalan sempit atau medan terbatas.
baca juga:suv vs mpv: duel mitsubishi destinator dan toyota innova di pasar indonesia
baca juga:tantang fortuner & pajero sport, jaecoo j8 tawarkan fitur mewah dan teknologi canggih
 tinggi joknya hanya 76 cm, sehingga mudah diakses baik oleh pengendara pemula, remaja, maupun pengendara berpengalaman yang menginginkan kendaraan praktis untuk penggunaan harian.
baterai ganda dengan sistem swap
salah satu keunggulan paling menarik dari prototipe ini adalah penggunaan dua baterai pack yang mudah dilepas-pasang (swappable).
baca juga:modultrax inovasi motor listrik itb berteknologi surya untuk wilayah 3t
baca juga:teknologi ai lokal: ava hadirkan kendaraan otonom murah dan efisien
 sistem ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengganti baterai yang habis dengan baterai cadangan tanpa perlu menunggu proses pengisian daya yang lama.
dengan konfigurasi ini, motor dapat menempuh jarak hingga 160 km dalam sekali isi penuh, angka yang tergolong impresif untuk motor listrik mungil. 
kecepatan tertingginya mencapai 85 km/jam, cukup untuk penggunaan di perkotaan maupun perjalanan santai keluar kota.
bobot relatif berat, tapi stabil
demi mengakomodasi dua baterai sekaligus, bobot motor ini berada di angka 113 kg. 
memang lebih berat dibandingkan motor listrik mini pada umumnya, tetapi hal ini justru memberikan stabilitas lebih saat dikendarai, terutama di kecepatan menengah.
bagi pengendara pemula, bobot yang sedikit lebih berat ini membantu motor tetap mantap di jalan, mengurangi risiko oleng saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata.
dua varian: trail dan street
livewire memahami bahwa kebutuhan pengendara motor listrik sangat beragam. karena itu, prototipe ini direncanakan hadir dalam dua varian:
trail version – dirancang untuk petualangan outdoor dan jalur semi-off-road, dengan ban berprofil kasar dan suspensi lebih tinggi. cocok untuk penghobi trail light atau sekadar menjelajahi area pedesaan.
street version – dikhususkan untuk penggunaan harian di perkotaan, dengan ban road-oriented dan setup suspensi yang lebih nyaman di aspal. ideal untuk komuter yang ingin tampil beda di jalanan.
kedua varian ini sama-sama mempertahankan dna livewire yang mengedepankan pengendalian responsif, kenyamanan berkendara, dan performa andal.
posisi livewire di pasar motor listrik
sejak awal, livewire memang diarahkan untuk menjadi ujung tombak harley-davidson di segmen ev roda dua. tiga model yang sudah dirilis sebelumnya membuktikan bahwa merek ini tidak hanya menjual nama besar, tetapi juga serius dalam pengembangan teknologi motor listrik.
dengan hadirnya prototipe setara 125 cc ini, livewire tampaknya ingin memperluas pasar ke segmen entry-level — menyasar pengendara muda, pemula, hingga mereka yang menginginkan kendaraan fun untuk digunakan sehari-hari.
jika masuk jalur produksi massal, motor listrik ini berpotensi bersaing dengan honda em1 e:, yamaha e01, atau bahkan motor bensin mini seperti honda grom dan kawasaki z125 pro.
tren motor listrik kecil di dunia
pasar motor listrik mungil semakin menarik perhatian pabrikan global.
 selain lebih ramah lingkungan, motor listrik dengan dimensi kecil lebih mudah diproduksi, biaya operasionalnya rendah, dan perawatannya minim.
banyak produsen kini menargetkan segmen ini untuk menggaet pengguna yang sebelumnya ragu beralih ke kendaraan listrik karena faktor harga atau ukuran yang terlalu besar.
livewire tampaknya membaca tren ini dengan sangat baik. 
prototipe mereka memadukan gaya retro-mini yang menggemaskan dengan teknologi baterai modern, memberikan pengalaman berkendara yang unik sekaligus fungsional.
performa yang menjanjikan
walau spesifikasi resmi belum diumumkan, informasi yang sudah beredar menyebutkan bahwa motor ini mengusung motor listrik bertenaga cukup besar untuk ukuran 125 cc setara bensin.
dengan jarak tempuh 160 km dan kecepatan puncak 85 km/jam, motor ini jelas lebih dari cukup untuk kebutuhan harian. 
bahkan, untuk perjalanan jarak menengah seperti touring ringan, motor ini masih bisa diandalkan — apalagi jika pengguna membawa baterai cadangan untuk diswap di perjalanan.
potensi di pasar indonesia
jika masuk ke indonesia, motor listrik mungil livewire ini berpeluang mendapat sambutan hangat. pasalnya, tren motor mini sedang cukup populer, baik untuk gaya hidup maupun kendaraan komuter.
dengan jarak tempuh yang jauh di atas rata-rata skuter listrik lokal dan performa setara motor bensin 125 cc, motor ini bisa menarik perhatian konsumen yang menginginkan motor listrik bertenaga namun tetap simpel.
namun, tantangan yang harus dihadapi adalah harga jual. sebagai produk livewire yang identik dengan harley-davidson, kemungkinan harga akan berada di segmen menengah-atas.
 hal ini bisa menjadi hambatan di pasar negara berkembang, kecuali jika livewire memproduksi versi yang lebih terjangkau untuk wilayah asia.
prototipe motor listrik mungil dari livewire ini menunjukkan bahwa masa depan kendaraan listrik tidak melulu soal performa ekstrem dan harga selangit. 
ada ruang besar bagi motor listrik kecil yang mudah dikendarai, praktis, dan tetap bertenaga.
dengan desain yang menggemaskan namun fungsional, baterai ganda yang bisa diswap, serta pilihan varian untuk perkotaan dan petualangan ringan, motor ini bisa menjadi game changer di segmen ev mini.
jika livewire memutuskan untuk memproduksinya secara massal, dunia motor listrik akan kedatangan pemain baru yang tidak hanya menjual gaya, tetapi juga solusi mobilitas harian yang menyenangkan dan efisien.