Catat 152 Kejadian Karhutla selama Januari-Agustus 2025

Personel tim satgas melakukan pemadaman karhutla. Foto: antara--
PALEMBANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan mencatat sebanyak 152 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu hingga 5 Agustus 2025.
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Jumat, mengatakan hingga 5 Agustus 2025 pihaknya mencatat sebanyak 152 kejadian karhutla di Sumsel.
"Meski angka kejadian terus bertambah, semuanya bisa teratasi dan dapat dipadamkan. Zona merah ada di Ogan Ilir karena kejadiannya sudah mencapai 64 kali. Muara Enim, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir (OKI) masuk zona oranye karena lebih dari 16 kejadian," katanya.
Ia menjelaskan, selain tiga daerah yang masuk zona oranye dan merah, terdapat sembilan daerah masuk zona kuning, yaitu Banyuasin 12 kejadian, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tujuh kejadian, Musi Rawas empat kejadian, Prabumulih dua kejadian, serta Palembang, Lahat, Empat Lawang, Lubuklinggau, dan Mura masing-masing satu kejadian.
BACA JUGA:Jamin Keamanan Perjalanan Kereta, KAI Divre III Gandeng TNI-Polri dan Pemda
BACA JUGA:Tumbuh 5,42 Persen di Triwulan II Tahun 2025
"Kalau terkait luasan karhutla kita masih menunggu data dari Kementerian Kehutanan, tapi yang jelas angkanya lebih dari 43,08 hektare (data sebelumnya)," jelasnya.
Sudirman mengatakan karhutla di Sumsel kian meningkat pada musim kemarau tahun ini. Namun masih bisa diatasi melalui satgas darat dan udara.
"Sekarang masih aman karena sebagian kabupaten masih ada hujan. Kita berharap tak ada kejadian yang besar dan Sumsel aman dari karhutla," kata dia.(ant)