Beda Gaya dan Performa: Duel Mewah Lexus LC 500 Convertible dan Mercedes-Benz Coupe

CLE Coupe misalnya, membawa desain baru yang menyatukan karakter C-Class dan E-Class coupe sebelumnya, menjadikannya sport coupe elegan yang tidak terlalu flamboyan.

-Jika Anda menyukai perhatian dan mobil yang tampil beda dari keramaian, Lexus adalah jawabannya. Jika Anda lebih menyukai kesan elegan dan formal, Mercedes-Benz Coupe lebih cocok.

2. Performa Mesin: V8 Murni vs Pilihan Bervariasi

Perbedaan terbesar muncul pada jantung penggerak kedua mobil ini.

Lexus LC 500 Convertible dibekali mesin V8 5.0 liter naturally aspirated yang menghasilkan 471 hp dan torsi 540 Nm, disalurkan melalui transmisi otomatis 10-percepatan.

Mesin ini tidak hanya bertenaga, tapi juga menyajikan suara raungan knalpot yang adiktif—terutama saat atap dibuka dan pedal gas diinjak penuh.

Mercedes-Benz Coupe menawarkan lebih banyak pilihan mesin—tergantung model.

Mulai dari 4-silinder turbo 1.5L atau 2.0L di C-Class, hingga 6-silinder 3.0L turbo dengan mild hybrid di CLE 450 atau E-Class Coupe.

Semuanya menggunakan teknologi canggih seperti EQ Boost dan transmisi otomatis 9G-Tronic yang sangat halus. Namun, tidak ada yang menggunakan mesin V8 di varian standar.

-Ingin sensasi klasik dan brutal dari mesin V8? Lexus LC 500 Convertible unggul. Tapi jika Anda mengutamakan efisiensi, teknologi baru, dan pilihan mesin yang beragam, Mercedes-Benz adalah juaranya.

3. Kenyamanan Berkendara: Grand Tourer vs Coupe Modern

LC 500 Convertible dibangun sebagai grand tourer sejati.

Suspensinya menyerap jalan dengan baik, pengendaliannya halus, dan kabinnya senyap saat atap tertutup. Kursi depan sangat mendukung tubuh dengan posisi duduk rendah ala sportscar.

Namun, kursi belakang nyaris tak bisa digunakan oleh penumpang dewasa, dan bagasinya cukup kecil akibat atap lipat.

Mercedes-Benz Coupe lebih kompromis. Baik CLE maupun E-Class Coupe punya kabin yang lebih lapang di baris kedua, bagasi yang lebih besar, dan suspensi yang mengutamakan kenyamanan.