Atasi Infeksi Saluran Pernapasan dan Saluran Kemih dengan Akar Angin

Reporter: Oma Ina |

Editor: Yuli |

Jumat , 01 Aug 2025 - 11:12

Atasi Infeksi Saluran Pernapasan dan Saluran Kemih dengan Akar Angin -foto:dokumen palpos-

Tanaman ini juga dipercaya dapat membantu membersihkan dan memperlancar saluran kemih.

Kandungan aktifnya mampu mencegah infeksi saluran kemih (ISK), serta membantu tubuh membuang racun melalui urin.

5. Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan

Akar angin telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi batuk, sesak, hingga infeksi paru-paru ringan. Khasiatnya dalam meredakan inflamasi dan membunuh mikroorganisme sangat efektif dalam penyembuhan penyakit pernapasan.

6. Mencegah Batu Ginjal

Kandungan yang terdapat pada akar angin membantu mengurangi penumpukan mineral berlebih pada ginjal, yang dapat menyebabkan batu ginjal.

Konsumsi secara rutin bisa menjadi langkah pencegahan alami terhadap gangguan ginjal.

7. Mengatasi Diare

Sifat antibakteri dan zat pahit dalam akar angin mampu mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi atau gangguan pencernaan. Juga dapat membantu menenangkan usus dan mempercepat proses penyembuhan.

8. Menyembuhkan Disentri

Disentri, yang ditandai dengan diare berdarah, juga bisa diatasi dengan akar angin karena efek antimikrobanya yang ampuh mengatasi infeksi saluran cerna.

9. Meringankan Gejala TBC

Meski tidak sebagai pengganti pengobatan medis, akar angin dipercaya dapat mendukung pengobatan TBC dengan memperkuat tubuh dan membantu membersihkan saluran pernapasan.

Namun, tetap harus dikonsultasikan ke dokter.

10. Mengobati Bisul dan Luka Kulit

atasi infeksi saluran pernapasan dan saluran kemih dengan akar angin                             kesehatan, koranpalpos.com – salah satu tanaman herbal yang mulai menarik perhatian adalah akar angin. meski namanya unik dan terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat, akar angin menyimpan sejuta manfaat untuk kesehatan.
tanaman ini bukanlah bagian dari akar pohon atau berasal dari tanaman bernama angin, melainkan nama populer untuk usnea barbata, sejenis lumut yang menjuntai menyerupai akar atau janggut yang hidup menempel pada pohon inang.
selain berfungsi sebagai tanaman hias karena bentuknya yang menarik, akar angin juga menyimpan berbagai zat aktif yang menjadikannya sebagai tanaman herbal multifungsi.
baca juga:atasi sembelit dan lancarkan pencernaan dengan kelembak
baca juga:srikaya, buah tropis kaya manfaat: dari pencernaan hingga kesehatan otak
akar angin (usnea barbata fries) merupakan jenis lumut dari keluarga usneaceae yang umumnya hidup sebagai epifit, yaitu tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain, tanpa mengambil nutrisi dari inangnya.
ia tumbuh subur di daerah pegunungan dengan ketinggian di atas 1000 mdpl dan lingkungan yang lembap serta berhawa sejuk.
tanaman ini memiliki bentuk seperti benang halus atau janggut berwarna hijau keabu-abuan hingga putih keabu-abuan.
baca juga:cegah alzheimer dengan seledri bisa bantu turunkan berat badan juga loh!
baca juga:waspadai dampak radang usus: bisa sebabkan komplikasi serius hingga kanker usus
panjangnya bisa mencapai 30 cm, menjuntai indah dari batang pohon yang ditumpanginya.
di berbagai daerah di indonesia, akar angin memiliki banyak nama, seperti janggut rabion, tahi angin, janggut resi, dan kayu angin.
kandungan kimia akar angin
baca juga:jaga kesehatan gusi dan gigi dengan daun gempur batu
baca juga:kurangi risiko diabetes dan batu empedu dengan jali-jali
asam usnin (usnic acid) – zat antibakteri dan antijamur yang sangat kuat.
asam barbatolat, usnetin, dan barbatin – senyawa yang memiliki aktivitas biologis tinggi.
vitamin c– meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan.
zat pahit, hidrat arang, dan likuin – berfungsi sebagai antioksidan dan pendukung kesehatan pencernaan.
manfaat akar angin untuk kesehatan
1. mengatasi infeksi bakteri dan kuman
akar angin dikenal memiliki kandungan antimikroba yang sangat baik. senyawa usnin dan zat aktif lainnya terbukti dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, seperti staphylococcus aureus dan e.
coli, yang sering menyebabkan infeksi pada kulit, saluran pencernaan, dan luka.
2. meningkatkan daya tahan tubuh terhadap virus
senyawa aktif dalam akar angin juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh untuk melawan virus penyebab flu, pilek, hingga infeksi saluran pernapasan. konsumsi secara rutin dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh secara alami.
3. meredakan pegal dan linu
akar angin berkhasiat meredakan nyeri otot, pegal-pegal, dan linu akibat aktivitas fisik berat atau kelelahan.
efeknya menyegarkan tubuh dan membantu mengembalikan stamina dengan cepat.
4. melancarkan saluran kemih
tanaman ini juga dipercaya dapat membantu membersihkan dan memperlancar saluran kemih.
kandungan aktifnya mampu mencegah infeksi saluran kemih (isk), serta membantu tubuh membuang racun melalui urin.
5. mengatasi infeksi saluran pernapasan
akar angin telah digunakan secara tradisional untuk mengatasi batuk, sesak, hingga infeksi paru-paru ringan. khasiatnya dalam meredakan inflamasi dan membunuh mikroorganisme sangat efektif dalam penyembuhan penyakit pernapasan.
6. mencegah batu ginjal
kandungan yang terdapat pada akar angin membantu mengurangi penumpukan mineral berlebih pada ginjal, yang dapat menyebabkan batu ginjal.
konsumsi secara rutin bisa menjadi langkah pencegahan alami terhadap gangguan ginjal.
7. mengatasi diare
sifat antibakteri dan zat pahit dalam akar angin mampu mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi atau gangguan pencernaan. juga dapat membantu menenangkan usus dan mempercepat proses penyembuhan.
8. menyembuhkan disentri
disentri, yang ditandai dengan diare berdarah, juga bisa diatasi dengan akar angin karena efek antimikrobanya yang ampuh mengatasi infeksi saluran cerna.
9. meringankan gejala tbc
meski tidak sebagai pengganti pengobatan medis, akar angin dipercaya dapat mendukung pengobatan tbc dengan memperkuat tubuh dan membantu membersihkan saluran pernapasan.
namun, tetap harus dikonsultasikan ke dokter.
10. mengobati bisul dan luka kulit
bisul yang meradang dan menyakitkan dapat ditangani dengan aplikasi akar angin. kandungan antimikroba membantu mempercepat pematangan bisul dan mencegah infeksi sekunder.
11. melawan jamur kulit
jamur kulit seperti panu, kadas, dan kurap dapat diatasi dengan penggunaan akar angin secara eksternal. kandungan antijamur pada asam usnin sangat efektif melawan jamur penyebab infeksi kulit.
12. meredakan gejala meriang
meriang atau gejala awal demam seringkali mengganggu aktivitas. ramuan dari akar angin dapat membantu tubuh lebih cepat pulih dan mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan.
13. mengobati sariawan
kandungan vitamin c dalam akar angin bisa membantu mempercepat penyembuhan sariawan dan luka ringan dalam mulut akibat kekurangan nutrisi.
14. mengatasi masuk angin
sebagai obat tradisional, akar angin juga berfungsi meredakan masuk angin, mual, dan kembung. konsumsi dalam bentuk teh atau rebusan akan memberikan efek menghangatkan tubuh.
15. obat batuk
dengan kombinasi berbagai rempah, akar angin bisa dibuat menjadi ramuan herbal untuk meredakan batuk, baik kering maupun berdahak, secara alami tanpa efek samping berbahaya.
manfaat lain akar angin 
* sebagai minuman herbal sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.
* membantu mengobati nyeri ototdan sendi ringan.
* baik untuk pencernaan dan memperlancar metabolisme tubuh.
* bertindak sebagai astringen alami, mengencangkan jaringan kulit dan mencegah infeksi.
* cocok dijadikan sebagai ramuan penyembuh berbagai macam penyakit
cara mengolah dan mengonsumsi akar angin
obat batuk 
bahan
* ½ genggam akar angin
* 11 biji kapulaga
* 1 ruas jahe (dibakar terlebih dahulu)
* 11 biji kemukus
* 11 biji cengkeh
* ¼ sdt adas
* ½ ruas kayu manis
* 20 gr gula aren
* 2 gelas air
cara membuat
rebus semua bahan hingga air tersisa 1 gelas. saring dan minum ramuan ini 3 kali sehari, masing-masing 1 sdm.
ramuan serbaguna untuk berbagai penyakit
bahan
* 10 gr akar angin
* 10 gr daun pegagan
* 5 gr kayu manis
* 3 gelas air
cara membuat
rebus semua bahan hingga air tersisa 2 gelas. minum hangat 2 kali sehari secara rutin.