Wali Kota Prabumulih Naikkan Insentif Satlinmas Jadi Rp400 Ribu Janji Tambah Lagi Tahun Depan

Selain itu, sebagai bentuk penghargaan terhadap kerja nyata di lapangan, Wali Kota juga menjanjikan reward perjalanan umroh gratis bagi anggota Linmas, RT, atau RW yang dinilai paling aktif dan berdedikasi dalam menjaga kebersihan serta ketertiban di wilayah masing-masing.

Sebagai bagian dari sistem perlindungan masyarakat berbasis lokal, Linmas seringkali menjadi pihak pertama yang hadir saat terjadi bencana maupun konflik sosial. Dalam banyak kasus, merekalah yang menangani situasi sebelum aparat resmi tiba di lokasi.

“Linmas paling tahu kondisi di lapangan. Maka, Linmas harus menjadi pembimbing masyarakat, melaporkan isu-isu sensitif kepada Lurah dan Camat. Jangan segan, laporkan juga langsung ke Cak jika perlu,” tegas Arlan.

Ia juga meminta agar para personel Linmas senantiasa menjadi jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah, terutama dalam penanganan isu-isu sensitif, potensi konflik, dan penyelesaian masalah sosial secara persuasif.

Arlan menekankan bahwa efektivitas Linmas tidak akan maksimal tanpa dukungan dari pemerintah tingkat bawah. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya RT, RW, Lurah, dan Camat untuk membangun sinergitas dan komunikasi yang baik dengan Linmas.

“Kita harus saling bahu-membahu. Linmas bukan hanya pelengkap di masyarakat, mereka mitra strategis. Jangan lepas dari koordinasi,” ujarnya.

Dengan pola kerja yang sinergis dan saling mendukung, maka berbagai tantangan seperti penanganan bencana, pengamanan acara masyarakat, hingga penyelesaian konflik lokal dapat diselesaikan secara efektif.

Dalam kesempatan tersebut, Arlan mengajak seluruh anggota Linmas untuk mengambil peran sebagai agen perubahan sosial yang mampu menggerakkan masyarakat dalam semangat kebersamaan dan gotong royong.

“Cak ikhlas untuk masyarakat. Bimbinglah warga, hadapi musibah dan masalah dengan cepat. Jika tidak bisa diselesaikan sendiri, segera laporkan ke saya. Kita bangun dan bersihkan kota ini bersama-sama,” pesan Arlan.

Bagi Wali Kota, tugas Linmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga mencakup upaya edukasi, pemberdayaan, dan pembinaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkelanjutan.

Sementara itu, Plt Kepala Satpol PP Kota Prabumulih, Muhammad Naser, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan berkelanjutan bagi seluruh personel Satlinmas. “Kami akan terus lakukan pembinaan rutin, pelatihan dasar keamanan, serta peningkatan pemahaman hukum, agar anggota Linmas profesional dan sigap dalam bertugas,” kata Naser.

Nasir juga mengungkapkan bahwa berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Prabumulih terbaru, jumlah personel Satlinmas meningkat signifikan dari sebelumnya hanya 370 orang menjadi 450 personel.

“Tercatat sebanyak 450 personel Satlinmas yang tersebar di 6 kecamatan, 33 kelurahan, dan 12 desa. Jumlah ini mencerminkan peningkatan kebutuhan akan kehadiran Linmas di tengah masyarakat,” jelasnya.