Isuzu MU-X 2025 Tampil Lebih Sangar di GIIAS: Fokus pada Ketangguhan Bukan Kemewahan

BACA JUGA:SUV Tangguh Baru Hadir! GWM Tank 300 Diesel Siap Goyang Dominasi Toyota dan Mitsubishi

Desain ini bukan sekadar kosmetik, tetapi tetap mengusung karakter kuat yang siap diajak bertualang di berbagai kondisi jalan ekstrem.

Secara keseluruhan, MU-X facelift mampu memberikan tampilan yang lebih segar tanpa kehilangan identitasnya sebagai SUV diesel pekerja keras.

Tetap Andal di Segmen Fleet dan Operasional Berat

Meskipun hanya ditawarkan dalam satu varian, yaitu 4x4 diesel, keputusan ini mencerminkan strategi Isuzu yang sangat fokus pada pasar fleet.

Artinya, MU-X facelift lebih difokuskan untuk kebutuhan operasional perusahaan seperti pertambangan, perkebunan, ekspedisi medan berat, dan instansi pemerintah daerah yang membutuhkan kendaraan tangguh dengan sistem penggerak empat roda.

Fitur andalan seperti 4WD shift-on-the-fly, rough terrain mode, serta rear differential lock tetap tersedia untuk memastikan mobil ini bisa melibas berbagai medan berat dengan percaya diri.

Dukungan tambahan seperti hill start assist, hill descent control, traction control, dan electric parking brake juga mempertegas bahwa meskipun MU-X ini bukan mobil mewah, ia tetap dilengkapi fitur keselamatan esensial untuk kenyamanan dan keamanan pengemudi.

Namun, jangan berharap banyak pada fitur hiburan atau kenyamanan kelas atas.

Tidak ada jok kulit, head unit layar sentuh mewah, ataupun audio steering switch. MU-X ini memang ditujukan sebagai kendaraan kerja keras yang fungsional, bukan SUV keluarga dengan orientasi kemewahan.

Mesin Lawas, Tapi Masih Andal

Isuzu Indonesia masih mempertahankan mesin lama pada MU-X facelift ini, yakni mesin diesel RZ4E-TC 1.898 cc 4-silinder turbo, yang mampu menghasilkan tenaga 150 PS dan torsi 350 Nm.

Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 6-percepatan dan telah terbukti efisien serta tangguh di medan ekstrem.

Namun sedikit catatan, di pasar luar seperti Thailand, Isuzu sebenarnya telah menghadirkan mesin yang lebih besar dan bertenaga, yakni 2.2L RZ4F-TC dengan output 163 PS dan torsi 400 Nm.

Banyak penggemar Isuzu di Indonesia menyayangkan pilihan mesin ini tidak ikut diboyong ke Tanah Air, padahal tenaga tambahan tersebut sangat berguna untuk mendukung kebutuhan operasional berat, terutama di medan tambang dan perkebunan.