Sambal Nanas Khas Palembang: Rasa Pedas-Asam Manis yang Unik dan Menggoda Selera

Kuliner khas Palembang tak hanya pempek. Sambal nanas siap mencuri perhatian di meja makanmu-foto:Istimewa-

Masukkan terasi dan aduk rata.

Tambahkan nanas yang telah diparut, masak hingga air menyusut dan sambal matang.

Tambahkan garam dan gula sesuai selera, koreksi rasa.

Angkat dan sajikan.

Sambal nanas bisa disajikan langsung atau disimpan dalam wadah kedap udara untuk konsumsi beberapa hari ke depan.

Keistimewaan sambal nanas terletak pada rasa manis-asam segar dari nanas, yang menyeimbangkan pedasnya cabai.

Teksturnya yang lembut dan sedikit basah membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai jenis makanan.

Banyak penikmat kuliner menyebut sambal ini sebagai "pencuri perhatian" karena bisa membuat nasi putih dan lauk sederhana terasa istimewa.

"Kalau makan sambal nanas, pasti nambah nasi. Apalagi kalau disajikan bareng ikan bakar atau pindang patin. Rasanya segar, pedasnya pas, dan bikin nagih," ujar Rahmawati, warga Plaju, Palembang, yang kerap membuat sambal ini untuk keluarganya.

Melihat keunikan dan cita rasanya, sambal nanas berpotensi besar dikembangkan sebagai produk kuliner khas daerah.

Beberapa pelaku UMKM di Palembang sudah mulai mengemas sambal ini dalam bentuk botolan yang tahan lama dan praktis dikirim ke luar daerah.

Salah satu pelaku usaha, Siti Nurhaliza (32), mengaku sejak 2023 mulai menjual sambal nanas dalam kemasan botol kaca.

"Saya ingin memperkenalkan sambal tradisional ini ke masyarakat luas, termasuk yang tinggal di luar Sumatera Selatan. Alhamdulillah, peminatnya banyak, terutama yang rindu masakan kampung halaman," ujarnya.

Dengan pengemasan yang baik dan promosi melalui media sosial, sambal nanas berpeluang besar untuk masuk pasar nasional, bahkan internasional sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.

Tak hanya nikmat, sambal nanas juga memiliki nilai gizi yang tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan