Sihir Bukit Cogong: Surga Tersembunyi di Musi Rawas yang Tawarkan Keindahan Alam, dan Sensasi Camping !

Reporter: Dahlia |

Editor: Maryati |

Jumat , 18 Jul 2025 - 14:10

Bukit Cogong dari Lubuklinggau-Foto : Istimewa-

Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni Rp 3.000 di hari biasa dan Rp 5.000 saat akhir pekan, Bukit Cogong cocok untuk semua kalangan.

Mulai dari pelajar, pecinta alam, komunitas motor trail, hingga keluarga yang ingin bersantai di alam terbuka.

Air Terjun Tersembunyi: Pesona Alam yang Masih Perawan

Tak banyak yang tahu, bahwa di dalam kawasan Bukit Cogong ini terdapat sebuah air terjun yang mengalir alami dari puncak bukit.

Air Terjun Bukit Cogong menjadi daya tarik tambahan yang tak boleh dilewatkan.

“Airnya sangat jernih, mengalir dari bebatuan, dan suasananya benar-benar alami. Masih belum terlalu banyak dikunjungi,” jelas Widya, Kepala Bidang Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Musi Rawas.

Letaknya yang agak tersembunyi di tengah hutan, justru menambah nilai eksotis dari air terjun ini.

Bagi wisatawan yang suka trekking ringan, perjalanan menuju lokasi air terjun menjadi petualangan kecil yang menyenangkan.

Surganya Pecinta Durian dan Anggrek

Bagi pecinta buah durian, Bukit Cogong juga punya kejutan tersendiri.

Di sekitar kawasan ini masih banyak ditemukan pohon durian lokal yang buahnya lebat dan manis.

sihir bukit cogong: surga tersembunyi di musi rawas yang tawarkan keindahan alam,  dan sensasi camping !                            koranpalpos.com - di balik rimbunnya pepohonan kecamatan stl ulu terawas, kabupaten musi rawas, sumatera selatan, tersimpan sebuah destinasi wisata alam yang masih asri dan jarang dijamah.
namanya bukit cogong – sebuah kawasan hutan lindung yang telah disulap menjadi tempat wisata ramah keluarga, tempat camping kekinian, dan juga lokasi tersembunyi bagi pecinta alam sejati.
berjarak sekitar 45 menit hingga satu jam perjalanan dari pusat kota lubuklinggau, bukit cogong berada tepatnya di desa sukakarya.
meski berada tak jauh dari pemukiman warga, kehadiran wisata ini seolah menjadi ‘oasis hijau’ yang mampu menawarkan suasana sunyi, sejuk, dan damai dari hiruk pikuk kehidupan kota.
baca juga:surga kecil di gunung dempo : pesona bukit tungguan dan green paradise nan mempesona !
baca juga:menyelam dalam goa
sejak resmi dibuka pada tahun 2009, kawasan wisata bukit cogong terus dikembangkan dengan konsep back to nature.
menurut nibuansah, koordinator pengelola wisata alam bukit cogong, kawasan ini memadukan antara keindahan hutan tropis dengan fasilitas wisata yang ramah pengunjung.
"di sini pengunjung bisa melihat beragam jenis pepohonan endemik, tanaman anggrek yang mekar alami, serta berbagai jenis burung dan satwa liar seperti kera," ungkap nibuansah.
desain taman dan berbagai spot buatan pun sengaja dibangun dari material kayu dan bambu, agar menyatu dengan lingkungan sekitar.
baca juga:ubur-ubur tak menyengat
baca juga:lingkung gunung adventure camp: destinasi wisata alam seru di kaki gunung gede pangrango
hasilnya, wisata ini terlihat alami, unik, dan sangat cocok dijadikan latar untuk swafoto maupun konten media sosial.
meskipun berada di tengah kawasan hutan lindung, pengelola bukit cogong tetap memperhatikan kenyamanan pengunjung. sejumlah fasilitas telah dibangun di area wisata ini, mulai dari:

wahana flying fox dan burma bucket
tempat makan dan warung kopi sederhana
area penjualan cinderamata lokal
musholla dan toilet umum
tempat parkir kendaraan yang luas
camping ground dengan area lapang dan aman

baca juga:lingkung gunung adventure camp: destinasi wisata alam seru di kaki gunung gede pangrango
baca juga:gayatri camp : tempat camping nyaman untuk liburan di alam terbuka 
dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, yakni rp 3.000 di hari biasa dan rp 5.000 saat akhir pekan, bukit cogong cocok untuk semua kalangan.
mulai dari pelajar, pecinta alam, komunitas motor trail, hingga keluarga yang ingin bersantai di alam terbuka.
air terjun tersembunyi: pesona alam yang masih perawan
tak banyak yang tahu, bahwa di dalam kawasan bukit cogong ini terdapat sebuah air terjun yang mengalir alami dari puncak bukit.
baca juga:banyak yang terjebak, ini 7 kesalahan pemula saat camping yang harus dihindari
baca juga:lombok, surga tersembunyi indonesia yang memikat wisatawan asing
air terjun bukit cogong menjadi daya tarik tambahan yang tak boleh dilewatkan.
“airnya sangat jernih, mengalir dari bebatuan, dan suasananya benar-benar alami. masih belum terlalu banyak dikunjungi,” jelas widya, kepala bidang objek wisata dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten musi rawas.
letaknya yang agak tersembunyi di tengah hutan, justru menambah nilai eksotis dari air terjun ini.
bagi wisatawan yang suka trekking ringan, perjalanan menuju lokasi air terjun menjadi petualangan kecil yang menyenangkan.
surganya pecinta durian dan anggrek
bagi pecinta buah durian, bukit cogong juga punya kejutan tersendiri.
di sekitar kawasan ini masih banyak ditemukan pohon durian lokal yang buahnya lebat dan manis.
ketika musim durian tiba, aroma harum khas durian menyambut pengunjung yang datang.
“kita bisa makan durian langsung dari kebunnya, atau beli dari warga sekitar. rasanya legit dan alami,” kata pengunjung asal lubuklinggau, dimas (27), yang sengaja datang di akhir pekan bersama keluarganya.
selain itu, berbagai jenis anggrek hutan juga bisa ditemui mekar di sela-sela pepohonan.
bunga-bunga ini tumbuh liar dan menambah estetika alam kawasan bukit cogong, menjadikannya spot favorit untuk pecinta flora dan fotografer alam.
tempat camping instagramable
dengan areanya yang luas, bukit cogong juga sangat ideal untuk aktivitas berkemah.
banyak komunitas pecinta alam, organisasi kepemudaan, hingga rombongan pelajar yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi camping ground setiap akhir pekan atau hari libur nasional.
area perkemahannya telah ditata rapi, jauh dari jurang dan area berbahaya, sehingga aman untuk keluarga dan anak-anak.
tersedia juga lahan landai untuk mendirikan tenda, serta akses mudah ke toilet dan sumber air bersih.
“kalau malam di sini, bintang-bintangnya kelihatan jelas. adem banget udaranya. benar-benar cocok buat yang mau refreshing dari rutinitas kota,” tambah dimas.
akses mudah dan rute yang asri
lokasi bukit cogong memang cukup strategis karena berada dalam satu jalur wisata di musi rawas, khususnya wilayah tugumulyo, sulakarya, dan sukorejo.
jalan menuju lokasi sudah beraspal dengan beberapa titik jalan tanah, namun masih bisa diakses kendaraan roda dua dan roda empat.
bagi wisatawan dari luar daerah seperti palembang atau bengkulu, bisa terlebih dulu menuju lubuklinggau, lalu melanjutkan perjalanan sekitar 45 menit ke arah kecamatan stl ulu terawas.
sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan khas perbukitan dan hamparan kebun karet serta sawit milik warga.
sesekali juga terlihat petani lokal sedang bekerja di ladang, menambah nuansa pedesaan yang otentik.
selain cocok untuk petualangan dan bersantai, bukit cogong juga menjadi destinasi edukatif.
anak-anak bisa belajar mengenali jenis-jenis pohon, bunga anggrek, burung lokal, hingga konsep ekowisata dan konservasi hutan.
tak sedikit sekolah dan lembaga pendidikan yang menggelar kegiatan outing class di sini, termasuk pelatihan kepemimpinan dan pelestarian lingkungan.
bukit cogong bukan sekadar tempat wisata biasa.
ia adalah perpaduan antara keindahan alam yang masih perawan, pengalaman petualangan, edukasi lingkungan, hingga tempat relaksasi di tengah rimbunnya pepohonan.
dengan tarif masuk yang murah, fasilitas memadai, dan keunikan alam seperti air terjun tersembunyi dan bunga anggrek liar, tak heran jika bukit cogong mulai menjadi primadona baru wisata alam di sumatera selatan.
bagi anda yang sedang mencari alternatif liburan yang sejuk, menyenangkan, dan jauh dari kebisingan kota, bukit cogong di musi rawas wajib masuk dalam daftar destinasi anda berikutnya.