Mahfud tak Akan "Colong Playu" hingga Terbit Keputusan Presiden
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md-Foto: Istimewa-
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md menyatakan tak akan pergi meninggalkan kewajiban atau yang disebutnya "colong playu" sebagai Menko Polhukam hingga terbit Keputusan Presiden.
"Sampai ada Keppres. Sampai ada Keppres dong, kalau belum ada Keppresnya tapi saya pergi, kan colong playu," kata Mahfud usai bertemu dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Mahfud mengatakan bahwa setelah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Kamis sore, ia menitipkan sejumlah tugas yang masih menggantung di Kemenko Polhukam.
Ia menyebutkan ada tiga tugas yang menjadi catatan khususnya selama menjabat sebagai Menko Polhukam.
BACA JUGA:Perilaku Geng Motor Meresahkan Masyarakat !
BACA JUGA:KPU Umumkan Nama 12 Panelis Debat Kelima Pilpres 2024
Tugas yang pertama, kata dia, soal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang menyangkut kerugian negara sebesar Rp111 triliun.
Kedua, menyangkut penyelesaian pelanggaran HAM berat di mana menurut Mahfud, penyelesaian dari sudut korban masih terus berjalan sesuai dengan Instruksi Presiden.
Ketiga, berkaitan dengan Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (MK).
Adapun pertemuan Menko Polhukam dengan Presiden Jokowi berlangsung selama 10 menit di Istana Merdeka.
BACA JUGA:Kejari Prabumulih Bertekad Raih Predikat WBBM di Tahun 2024
BACA JUGA:Nadila Ernesta Keluar dari Zona Nyaman Lewat Film “Bonnie”
Dalam pertemuan tersebut, Mahfud mengaku bahwa tidak ada ketegangan dan lebih banyak diisi dengan gurauan, alih-alih membahas soal substansi surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi.
Calon wakil presiden nomor urut tiga tersebut mengungkapkan bahwa pembicaraan itu dilakukan dengan penuh kekeluargaan, bahkan keduanya bicara dari hati ke hati.