PLN dan KSOP Kelas I Palembang Perkuat Kolaborasi

Diskusi bersama PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang terus mempererat kerja sama-Foto: Istimewa-
PALEMBANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Selatan bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang terus mempererat kerja sama.
Mengenai pengawasan dan operasional Kabel Laut 150 kV Interkoneksi Sumatera-Bangka.
Sinergi ini merupakan upaya strategis untuk memastikan pasokan listrik andal bagi masyarakat serta industri di Bangka Belitung.
Rapat koordinasi yang digelar di Hotel Harper Palembang pada Rabu (9/7) itu dihadiri oleh Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Zainuddin, SRM Perencanaan PLN UIP Sumbagsel, Ruly Chaerul dan Manager UPP Sumbagsel 2, Adi Saputro.
BACA JUGA:DPRD Muba Gelar Rapat Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024
Pertemuan ini membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pengamanan pengoperasian infrastruktur kabel laut yang menjadi tulang punggung sistem kelistrikan di wilayah tersebut.
Zainuddin menegaskan komitmen KSOP dalam mendukung operasional kabel laut sebagai Objek Vital Nasional.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan pengawasan ketat di sekitar jalur kabel laut, mengingat lokasinya yang berpotongan dengan jalur pelayaran. Dukungan ini kami berikan sebagai bentuk kontribusi nyata bagi ketahanan energi di Bangka Belitung," ujar Zainuddin.
Adi Saputro, Manager UPP Sumbagsel 2 PLN, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan KSOP mencakup berbagai aspek, mulai dari pemantauan rutin, penyiapan perizinan, hingga sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di sektor maritim.
BACA JUGA:TJSL PLN UIP Sumbagsel Berhasil Tingkatkan Kompetensi dan Literasi Digital Guru dan Siswa
BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dalam Pembangunan SUTT 150 kV
"Dengan dukungan penuh dari KSOP, kami dapat melakukan langkah-langkah proaktif yang diharapkan dapat meminimalisir gangguan dan menjaga kinerja optimal infrastruktur kelistrikan di Bangka Belitung untuk jangka panjang," jelas Adi.
General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menjelaskan Infrastruktur ini membentang sepanjang 36 kilometer sirkuit yang telah beroperasi sejak 2022 dan menjadi tulang punggung pasokan listrik di Bangka Belitung dengan kapasitas beban puncak mencapai 210 MW.