Operasi Patuh Musi 14 Hari, Sasar 8 Pelanggaran

OPS PATUH : Wakapolres Muara Enim Kompol Sapta Eka Yanto pimpin apel gelar pasukan Ops Patuh Musi 2025. -Foto : Fahrozi-
"Dalam pelaksanaan operasi, Polri mengedepankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta penegakan hukum secara elektronik melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) baik statis maupun mobile," katanya.
Selain itu, sambung Sapta, Polri akan melaksanakan kegiatan penyuluhan, sosialisasi, pemasangan spanduk dan baliho, hingga edukasi melalui dialog interaktif dengan komunitas otomotif roda dua maupun roda empat.
BACA JUGA:Libatkan Kepolisian: Para Siswa di Ogan Ilir Diedukasi Bahaya Narkoba, Bullying hingga Judi Online !
BACA JUGA:Operasi Patuh 2025 Digelar, Ini Tujuannya
Lebih lanjut, Sapta menjelaskan, Ops Patuh Musi 2025 menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas yang sering memicu kecelakaan fatal, yaitu pengendara yang menggunakan HP saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu dan tidak memakai helm SNI.
"Selanjutnya, pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan melebihi batas kecepatan," jelasnya.
Sapta berpesan kepada para personel agar melaksanakan operasi ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan niatkan setiap tugas sebagai ibadah.
"Kedepankan etika sopan santun, senyum, sapa, dan salam dalam penindakan pelanggaran lalu lintas. Waspadai pula pihak-pihak yang mungkin mencoba mengganggu citra positif Polri,” tegasnya.
BACA JUGA:LSM GMPB Kembali Unjuk Rasa di Kantor PHR Zona 4 Prabumulih