Pertamina EP Perkuat SDM Lokal Lewat Local Community Leaders Program 2025 di Prabumulih

Peserta LCLP foto bersama Gubernur Sumsel. -Foto : Prabu Agustian-
Pelatihan tersebut tidak hanya berorientasi pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan budaya kerja yang profesional, aman, dan beretika.
Salah satu peserta yang berasal dari Kota Prabumulih, Ega Saputra, menyampaikan kesan mendalamnya selama mengikuti LCLP 2025. Ia merasa bangga bisa terlibat dalam program yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter.
BACA JUGA:Indonesia Akan Sediakan Lahan Untuk Dukung Ketahanana Pangan Warga Palestina, Di Ogan Ilirkah?
BACA JUGA:Ternyata Begini Tata Kelola Tanam Padi Lebak Yang Dikunjungi Mentri Pertanian Palestina
“Terima kasih, Pertamina telah memberikan saya kesempatan untuk berpatisipasi dalam kegiatan ini. Sebagai masyarakat lokal yang berada di sekitar wilayah kerja Pertamina, saya merasakan kepedulian dan niat baik Pertamina untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di sekitarnya,” ujar Ega.
Lebih lanjut, Ega menuturkan bahwa kegiatan ini telah mengubah banyak hal dalam dirinya, terutama dalam hal kedisiplinan dan sikap sosial.
“Saya jadi lebih menghargai waktu dan lebih peduli terhadap sesama. Banyak nilai kebersamaan yang saya rasakan,” imbuhnya.
Ega juga berharap agar perusahaan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal yang telah dibekali sertifikasi, terutama dalam bidang-bidang pekerjaan seperti rigger, teknisi AC, operator K3, dan sebagainya.
BACA JUGA:Sebagai Tuan Rumah Muba Siap Tancap Gas, CDM Porprov XV Sumsel Diresmikan!
BACA JUGA:Polres Prabumulih Sabet Dua Penghargaan di Rakernis Humas Polri 2025
“Semoga tenaga kerja lokal, khususnya dari Prabumulih, bisa lebih diutamakan. Apalagi yang sudah memiliki sertifikat dan kompetensi. Ini penting untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal,” harapnya.
Untuk diketahui, Local Community Leaders Program (LCLP) bukan hanya tentang pelatihan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan jiwa kepemimpinan. Peserta mendapatkan berbagai pembekalan penting seperti Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional, Pengenalan Objek Vital Nasional (Obvitnas) Sektor Hulu Migas, Bela Negara dan Kepemimpinan Komunitas, Pembentukan Karakter dan Kepedulian Sosial.
Materi ini bertujuan agar peserta tidak hanya menjadi pekerja profesional, tetapi juga agen perubahan di komunitasnya. Mereka diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan industri, serta turut menjaga stabilitas lingkungan sekitar operasional migas.
Pelaksanaan LCLP 2025 juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) Pertamina Hulu Rokan yang secara konsisten melibatkan masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan. Di tengah tantangan global dan dinamika sosial masyarakat, perusahaan menyadari pentingnya memperkuat keterlibatan masyarakat secara aktif.
LCLP menjadi salah satu model CSR yang tidak sekadar bersifat karitatif, tetapi membangun kapasitas masyarakat agar mandiri dan berdaya saing. Dengan mencetak local champions, Pertamina secara tidak langsung menciptakan lingkungan sosial yang mendukung operasional dan keberlangsungan bisnis jangka panjang.