Dua Personel Polres Prabumulih Diperiksa Propam, Kapolres: Jangan Sakiti Hati Masyarakat

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIk MSi -Foto : Prabu Agustian-
KORANPALPOS.COM - Institusi Kepolisian kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, dua personel Polres Prabumulih yang bertugas di satuan lalu lintas (Satlantas) harus berurusan dengan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Prabumulih.
Keduanya diduga terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk angkutan barang yang melintas di Jalan Lingkar Timur, Kota Prabumulih.
Aksi pungli yang diduga dilakukan oleh oknum polisi lalu lintas tersebut sempat viral di media sosial (medsos), dan menuai beragam komentar.
BACA JUGA:Pemkab OKU Salurkan Bantuan Sosial Untuk Korban Longsor
Video berdurasi singkat yang diunggah oleh akun media sosial yang diduga milik salah satu sopir truk, memperlihatkan seorang pria menghampiri mobil dinas satlantas dan seperti memberikan sesuatu yang diduga uang.
Merespons cepat informasi tersebut, Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, langsung mengambil langkah tegas.
Ketika diwawancarai pada Rabu, 9 Juli 2025, di ruang kerjanya, Bobby menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendalaman dan klarifikasi terhadap dua personel yang terlibat.
“Sudah kita dalami mulai dari kemarin hingga hari ini. Ada dua personel yang sudah kita lakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan,” ujar Bobby Kusumawardhana.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Ekonomi Daerah, Pemkot Lubuklinggau Aktif Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi
BACA JUGA: Mendorong Ketelusuran dan Inklusi Petani untuk Hilirisasi Berkelanjutan
Kapolres Prabumulih menjelaskan bahwa selain melakukan klarifikasi terhadap kedua personel yang diduga terlibat, pihaknya juga pihaknya juga sudah berupaya meminta keterangan terhadap pemilik akun.
“Kepada pemilik akun yang memposting kita sudah mencoba mengambil keterangannya. Namun, yang bersangkutan saat ini sedang tidak berada di wilayah Sumatera Selatan, sedang di luar kota. Dan kami akan terus berkomunikasi untuk segera mengambil keterangan,” tegas Bobby.