Toyota Land Cruiser J40: Legenda Off-Road yang Kembali Bersinar di Dunia Koleksi Mobil Klasik !

Toyota Land Cruiser J40 menjadi incaran para kolektor-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Mitsubishi Bersiap Meluncurkan Pemain Baru: SUV 7 Seater Canggih Penerus Xforce, Penantang Innova !
Kedua tipe mesin dikenal tahan banting dan mudah dirawat, bahkan dalam kondisi ekstrem dan perawatan minimal.
Di negara seperti Australia, J40 menjadi kendaraan pilihan untuk proyek besar seperti Snowy Mountains Scheme, salah satu proyek pembangunan infrastruktur terbesar yang pernah dilakukan di Negeri Kanguru.
Tak heran jika Land Cruiser J40 mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat Australia, bahkan hingga kini.
BACA JUGA:Nissan Armada 2025 Hadir Lebih Gagah: Mesin Twin Turbo, Fitur Canggih, dan Trim Off-Road PRO 4X !
Toyota J40 tidak hadir dalam satu bentuk saja. Mobil ini ditawarkan dalam beberapa varian berdasarkan panjang wheelbase:
J40: sumbu roda pendek, cocok untuk manuver di area sempit dan ekstrem.
J43: sumbu roda menengah, menawarkan keseimbangan antara kelincahan dan kapasitas angkut.
J45: versi long-wheelbase, sering digunakan sebagai kendaraan ekspedisi atau pengangkut barang.
Fleksibilitas ini menjadikan J40 bisa diadaptasi untuk berbagai kebutuhan – mulai dari kendaraan militer, kendaraan proyek, hingga mobil petualang dan keluarga.
Meski dikenal sebagai kendaraan keras, Toyota tetap menyisipkan kenyamanan di model-model akhir J40.
Pada tahun 1983, lahirlah model LX yang dilengkapi dengan berbagai fitur modern untuk zamannya: tiga wiper depan, kaca geser belakang, kursi belakang menghadap depan, hingga transmisi manual 5-percepatan.
Model ini menjadi alternatif ideal bagi mereka yang membutuhkan kendaraan off-road dengan kenyamanan lebih di jalan raya.
Namun, masa produksi J40 berakhir pada 1984, digantikan oleh generasi selanjutnya yang mengusung desain dan teknologi yang lebih modern.