Anjungan Sumsel di TMII Disulap Jadi Panggung Budaya Festival Seni Tradisi 2025

Anjungan Sumsel di TMII Disulap Jadi Panggung Budaya Festival Seni Tradisi 2025 Fhoto: Istimewa--

“Kami melibatkan seluruh kabupaten dan kota, agar mereka merasa memiliki panggung ini dan terus menghidupkannya bersama,” ujarnya.

Ketua Dekranasda Sumsel, Hj. Febrita Lustia HD, menambahkan bahwa Anjungan Sumsel harus dimanfaatkan sebagai rumah budaya yang terbuka bagi siapa saja.

Ia juga menyarankan agar tiap daerah diberi kesempatan bergiliran menggelar acara tematik setiap bulan di lokasi tersebut.

BACA JUGA:Gaungkan Program Penghijauan Hulu Migas di Prabumulih, Muara Enim, dan Ogan Ilir, PEP Limau Field Tanam 3600 P

BACA JUGA:Walikota Prabumulih Sambut Kepulangan 196 Jemaah Haji di Masjid Jamik Islamic Center

“Bayangkan, bulan ini giliran Musi Banyuasin, bulan depan giliran Lahat. Kita hidupkan anjungan ini dengan semangat kolaborasi dan kekeluargaan,” ujarnya antusias.

Festival ini juga mendapat perhatian dari berbagai tokoh nasional, di antaranya anggota DPD RI Hj. Ratu Tenny Leriva dan Jialyka Maharani.

Hadir pula Ketua DWP Sumsel Desi Edward Candra serta para pejabat OPD Pemprov Sumsel yang mendukung penuh acara ini.

Bagi masyarakat umum, acara ini menjadi ruang temu antara budaya, kreativitas, dan ekonomi. Produk-produk kerajinan unggulan dan sajian kuliner khas Sumsel menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung.

BACA JUGA:Diduga Konsleting Listrik, Rumah Panggung di Karang Raja Prabumulih Ludes Dilalap Api

BACA JUGA:Muba Raih Juara Umum II di Porprov Korpri Sumsel 2025

Festival Seni Tradisi Sumsel 2025 bukan sekadar pesta budaya, melainkan ajang refleksi bersama untuk menjaga dan melestarikan warisan leluhur di tengah perubahan zaman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan