Pempek Dos: Kuliner Alternatif Khas Palembang Tanpa Ikan yang Tetap Lezat dan Gurih

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Minggu , 06 Jul 2025 - 07:10

Gurih kenyal dan penuh rasa Meski tanpa ikan, Pempek Dos tetap jadi favorit lidah Nusantara.-foto:Istimewa-

Dengan modal kecil, pelaku UMKM dapat membuat pempek dos dalam jumlah besar dan menjualnya secara online atau di pasar tradisional.

Berbagai usaha kecil di Palembang bahkan telah sukses mengekspor pempek dos ke luar daerah dan luar negeri berkat rasa yang tetap autentik dan harga yang bersaing.

Berikut resep sederhana pempek dos yang bisa Anda coba di rumah:

Bahan:

250 gram tepung terigu

500 ml air

3 siung bawang putih (haluskan)

1 sdt garam

1 sdt penyedap rasa

300 gram tepung sagu/tapioka

Langkah Pembuatan:

Rebus air bersama bawang putih, garam, dan penyedap hingga mendidih.

Masukkan tepung terigu sambil diaduk cepat hingga kalis.

Setelah adonan hangat, campurkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga bisa dibentuk.

Bentuk sesuai selera (lenjer, adaan, dll), lalu rebus hingga mengapung.

pempek dos: kuliner alternatif khas palembang tanpa ikan yang tetap lezat dan gurih                            koranpalpos.com – siapa yang tidak kenal dengan pempek, makanan khas dari palembang yang sudah melegenda hingga ke seluruh pelosok nusantara? namun, tak semua orang tahu bahwa pempek memiliki banyak varian, salah satunya adalah pempek dos, sebuah inovasi dari pempek tanpa ikan yang tetap menggugah selera.
meski tidak menggunakan ikan seperti pempek pada umumnya, pempek dos tetap menawarkan rasa yang lezat, gurih, dan cocok dijadikan alternatif murah meriah bagi semua kalangan.
pempek dos adalah jenis pempek yang dibuat tanpa menggunakan ikan sama sekali.
baca juga:es mutiara santan: resep simpel, pelepas dahaga sekaligus penunda lapar
baca juga:cendol durian : minuman pelega dahaga di kala panas terik
kata “dos” sendiri diambil dari istilah lokal yang berarti “kosong” atau “tanpa isi”—dalam konteks ini, tanpa bahan utama berupa ikan.
meskipun demikian, pempek dos tetap mempertahankan cita rasa khas pempek palembang yang kenyal dan berpadu sempurna dengan cuko asam manis pedas.
biasanya, pempek dos dibuat dari campuran tepung terigu, tepung sagu, air, bawang putih, garam, dan penyedap rasa. proses pembuatannya pun relatif lebih mudah dan murah dibanding pempek ikan.
baca juga:kue bawang: camilan gurih legendaris yang tetap eksis di tengah gempuran snack modern
baca juga:sate usus kuliner kaki lima yang semakin digemari masyarakat indonesia
karena itu, pempek dos sering menjadi pilihan masyarakat dalam kondisi keterbatasan bahan atau anggaran, namun tetap ingin menikmati pempek khas palembang.
pempek dos mulai populer di kalangan masyarakat palembang sebagai solusi saat harga ikan melonjak atau sulit didapat.
selain itu, pempek dos juga kerap dijadikan sajian alternatif bagi orang yang memiliki alergi ikan atau sedang menghindari konsumsi protein hewani.
baca juga:lezat dan menggoda, inilah berbagai jenis makanan yang terbuat dari cokelat
baca juga:lezat dan serbaguna, inilah macam-macam masakan dari ayam yang digemari masyarakat
dalam beberapa tahun terakhir, pempek dos mulai dikenal luas di luar sumatera selatan, terutama berkat peran media sosial dan pasar daring.
banyak penjual makanan rumahan yang mempromosikan pempek dos sebagai “pempek ekonomis” yang bisa dijual dengan harga lebih terjangkau, namun tetap enak dan memuaskan.
meskipun tanpa ikan, pempek dos tidak bisa diremehkan dari segi rasa.
kunci utama kelezatan pempek ini terletak pada cuko—saus hitam khas palembang yang terbuat dari gula merah, asam jawa, bawang putih, cabai, dan sedikit ebi untuk memberikan aroma khas.
tekstur pempek dos cenderung lebih lembut dibandingkan pempek ikan, namun tetap kenyal dan memuaskan saat digigit.
ketika disiram atau dicocol dengan cuko pedas manis, sensasi rasa yang dihasilkan bisa membuat ketagihan.
bahkan, tak sedikit yang mengaku lebih menyukai pempek dos dibanding pempek ikan karena rasanya yang ringan namun tetap gurih.
pempek dos bisa dikreasikan dalam berbagai bentuk seperti:
pempek dos lenjer: bentuk panjang dan ramping, cocok untuk digoreng atau direbus.
pempek dos kapal selam mini: menggunakan isian telur, cocok sebagai camilan anak-anak.
pempek dos adaan: bentuk bulat dan digoreng, mirip bakso goreng dengan aroma bawang yang menggoda.
pempek dos keju atau sosis: kreasi modern yang menambahkan isian keju atau sosis untuk menarik minat anak muda.
kreativitas ini menjadikan pempek dos sebagai sajian yang fleksibel, bisa dimodifikasi sesuai selera dan tren kekinian.
karena bahan bakunya yang murah dan mudah didapat, pempek dos sangat cocok untuk dijadikan peluang usaha kuliner rumahan.
dengan modal kecil, pelaku umkm dapat membuat pempek dos dalam jumlah besar dan menjualnya secara online atau di pasar tradisional.
berbagai usaha kecil di palembang bahkan telah sukses mengekspor pempek dos ke luar daerah dan luar negeri berkat rasa yang tetap autentik dan harga yang bersaing.
berikut resep sederhana pempek dos yang bisa anda coba di rumah:
bahan:
250 gram tepung terigu
500 ml air
3 siung bawang putih (haluskan)
1 sdt garam
1 sdt penyedap rasa
300 gram tepung sagu/tapioka
langkah pembuatan:
rebus air bersama bawang putih, garam, dan penyedap hingga mendidih.
masukkan tepung terigu sambil diaduk cepat hingga kalis.
setelah adonan hangat, campurkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga bisa dibentuk.
bentuk sesuai selera (lenjer, adaan, dll), lalu rebus hingga mengapung.
bisa disajikan langsung atau digoreng terlebih dahulu.
pempek dos bukan hanya sekadar pengganti pempek ikan, tapi sudah menjadi ikon tersendiri dalam dunia kuliner palembang.
kepraktisan, harga terjangkau, dan fleksibilitas dalam penyajian menjadikan pempek dos sebagai pilihan tepat bagi pecinta kuliner nusantara.
baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk usaha, pempek dos adalah bukti bahwa kelezatan tidak selalu bergantung pada bahan mahal.
dengan cita rasa yang menggoda dan sejarah yang kuat, pempek dos pantas mendapatkan tempat spesial di hati masyarakat indonesia.*