Danau Bujok’an: Surga Tersembunyi di Prabumulih yang Penuh Cerita dan Pesona Alam !

Danau Bujok’an: Surga Tersembunyi di Prabumulih-Foto : Istimewa-

Setelah melewati gerbang Desa Karang Bindu, pengunjung akan disambut dengan jalan lingkar beton sepanjang 1.000 meter yang mengarahkan langsung ke kawasan wisata.

Di kiri dan kanan jalan, pepohonan karet yang rimbun menghadirkan nuansa teduh dan alami.

Begitu tiba di lokasi, sebuah plang bertuliskan “Selamat Datang di Danau Wisata Bujok’an” menyambut kedatangan para tamu, menandai dimulainya petualangan alam yang menyegarkan.

Meskipun danau ini merupakan danau buatan, keindahan panoramanya tidak bisa dianggap remeh.

Dikelilingi oleh pepohonan dan suasana pedesaan yang sejuk, Danau Bujok’an menjadi tempat ideal untuk bersantai, berfoto, dan menikmati wahana air.

Beberapa wahana dan fasilitas yang tersedia di antaranya: Bebek Air, Perahu karet & perahu tradisional, Bola Air (Water Ball), Jembatan penghubung pulau kecil, Pondok keluarga untuk bersantai, Area spot selfie, dan Lahan parkir luas. 

Selain itu, tersedia pondok-pondok kecil untuk beristirahat atau piknik sambil menikmati semilir angin dan tenangnya air danau.

Danau Bujok’an buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB. 

Menariknya, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. 

Namun, untuk menikmati wahana permainan seperti perahu atau bola air, pengunjung cukup membayar antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per unit—sangat terjangkau untuk semua kalangan.

Selain menjadi tempat wisata, Danau Bujok’an juga memberikan dampak positif lainnya bagi masyarakat:

Mengurangi risiko banjir bandang, terutama saat Sungai Rambang meluap di musim hujan.

Meningkatkan pendapatan desa, meski masih terbatas, namun menjadi awal yang menjanjikan.

Menyerap tenaga kerja lokal, khususnya bagi pemuda desa yang sebelumnya menganggur.

Meningkatkan kebersamaan masyarakat, lewat gotong royong menjaga dan mengembangkan destinasi wisata ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan