Diolah Jadi Produk Bernilai Ekonomis

BACA JUGA:Bangun PLTS dan Proteksi GI/GITET

"Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini karena sangat membantu Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang dalam upaya pelestarian lingkungan. Kita ketahui bersama, untuk melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah semata, melainkan dibutuhkan kolaborasi berbagai pihak agar tercipta lingkungan yang sehat dan bersih," ujar Novrian.

General Manager PLN UIP Sumbagsel, Zaky Adikta menjelaskan bahwa program Zero Waste Warriors dilaksanakan serentak di 46 Unit Induk PLN yang tersebar di 38 provinsi dan 46 kota se-Indonesia.

Salah satunya, PLN UIP Sumbagsel juga turut melaksanakan kegiatan ini di Taman Kambang Iwak, Kota Palembang.

BACA JUGA:Dukung Desa Sungsang IV Naik Kelas

BACA JUGA:BSI Kembali Gelar BSI International Expo 2025

"Program Zero Waste Warriors ini merupakan wujud komitmen PLN terhadap keberlanjutan lingkungan sesuai dengan 17 goals Sustainablity Development Goal’s (SDGs), salah satunya SDGs 12, yaitu "Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab" yang bertujuan memastikan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan secara global," pungkas Zaky.

Zaky menambahkan, sebagai solusi atas penanganan sampah di Kota Palembang, PLN mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang ditargetkan beroperasi Oktober 2026.

PLTSa ini tidak hanya mengurasi emisi gas rumah kaca tetapi juga akan memproduksi listrik ramah lingkungan dan mengurangi tumpukan sampah rumah tangga. 

BACA JUGA:PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level

BACA JUGA:RUPTL PLN Siap Buka Keran Investasi Swasta

"Kami mengapresiasi dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang dan Dinas PERKIMTAN Kota Palembang atas izin pelaksanaan acara ini. Kami berharap kolaborasi PLN, Pemkot, dan masyarakat serta seluruh stakeholder akan berjalan terus menerus dan acara ini dapat menginspirasi semua pihak untuk lebih peduli dan konsisten dalam menjaga lingkungan," tutup Zaky.

Program Zero Waste Warriors yang dilaksanakan PLN UIP Sumbagsel berhasil mengumpulkan sampah dalam drop box botol plastik di 9 titik sebanyak 5.026 sampah botol plastik.

Dengan rincian pada tanggal 3 Juni - 11 Juni 2025 PLN berhasil mengumpulkan sebanyak 3.716 sampah botol plastik dan pada 12 Juni 2025 sebanyak 1.310 sampah botol plastik. (Adv)