BSI Kembali Gelar BSI International Expo 2025

Islamic Ecosystem Solution BSI Muhammad Habiby (kiri), SVP Marketing Communication BSI Muhammad Arif Gunawan (tengah) dan Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar (kanan) berbincang bersama saat memaparkan rencana gelaran BSI International Expo 2025 yang ak-Foto: Istimewa-

JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar signature event tahunan BSI International Expo 2025.

Melanjutkan kesuksesan gelaran serupa pada tahun lalu, kali ini BSI International Expo 2025 mengangkat tema “Engaging  Indonesia in the Global Halal Industry” sebagai wadah penguatan literasi dan Islamic Ecosystem di tataran global.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan industri halal dunia menunjukkan tren yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir.

BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dan salah satu pemain yang diperhitungkan di kancah global perlu mengambil peran dan langkah aktif untuk penguatan ekosistem industri halal global. 

BACA JUGA:Realisasikan Jalan khusus Batubara, 100 Hari Kerja Pertama Edison-Sumarni Wujudkan Muara Enim MEMBARA

BACA JUGA:Dorong Ekonomi Desa Payo Lebar

Wisnu menegaskan bahwa gelaran BSI International Expo 2025 juga ditujukan memperkuat positioning dan branding BSI sebagai leader di ekosistem halal terutama layanan haji dan umrah serta sekaligus satu-satunya bank emas (bulion) di Indonesia yang telah ditetapkan Presiden RI pada 26 Februari 2025. 

‘’BSI International Expo 2025 akan digelar Kamis-Minggu 26-29 Juni 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Hall A & B, Jakarta”. Event ini melanjutkan sukses besar BSI International Expo pertama yang mengangkat tema “Engaging  Indonesia in the Global Halal Industry”.

Wisnu menjabarkan, berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report 2024 bahwa “Pasar halal global 2025 diperkirakan akan terus tumbuh mencapai USD2,597 miliar atau untuk proyeksi industri halal di Indonesia sekitar USD249 miliar.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya kesadaran terhadap produk sehat, aman, dan etis, serta populasi Muslim yang terus bertambah”. 

BACA JUGA:Omzet UMKM Putri Land Bouw Meningkat Signifikan

BACA JUGA:PLN Gelar Upacara Kebangkitan Nasional

Indonesia sendiri, lanjut Wisnu, memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri halal global dengan populasi Muslim mencapai 87% menempati peringkat 2 (dua) dunia.

Pada 2023, Indonesia menempati posisi ke-3 dalam Global Islamic Economy Index (GIEI) berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIE), hanya di bawah peringkat Malaysia dan Arab Saudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan