Banyak yang Terjebak, Ini 7 Kesalahan Pemula Saat Camping yang Harus Dihindari

Reporter: Diansyah |

Editor: Dahlia |

Minggu , 29 Jun 2025 - 16:30

Aktivitas camping ground di siang hari.-Foto: Ist-

5. Mengabaikan Etika Lingkungan

Sampah berserakan, membuat api unggun sembarangan, atau merusak tanaman liar masih sering dilakukan.

Prinsip dasar Leave No Trace perlu lebih disosialisasikan agar alam tetap lestari dan bisa dinikmati generasi berikutnya.

6. Pakaian Tidak Sesuai atau Kurang Cadangan

Banyak pemula membawa pakaian berbahan jeans atau katun yang sulit kering, dan tak membawa ganti.

Ini bisa berbahaya jika pakaian basah saat malam dan suhu turun drastis. Gunakan pakaian berbahan cepat kering dan siapkan pakaian cadangan.

7. Tidak Siap Menghadapi Keadaan Darurat

Minimnya perlengkapan darurat seperti P3K, peluit, peta, atau alat komunikasi cadangan juga masih kerap ditemukan.

Bahkan, beberapa camper tak memberi tahu siapa pun tentang lokasi camping mereka, yang berisiko bila terjadi sesuatu.

banyak yang terjebak, ini 7 kesalahan pemula saat camping yang harus dihindari                            plesiran,koranpalpos.com - kegiatan camping atau berkemah kini semakin digemari, terutama di kalangan anak muda yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota. 
namun, banyak pemula yang masih melakukan kesalahan dasar saat menjalani aktivitas luar ruang ini. 
kesalahan-kesalahan tersebut tak hanya bisa merusak pengalaman camping, tapi juga membahayakan keselamatan.
baca juga:ikuti 7 tips ini! jika aktivitas camping ground kalian mau makin menyenangkan dan aman
baca juga:eksotisme danau biru keban: bekas tambang yang disulap jadi surga wisata di sumatera selatan !
berikut adalah tujuh kesalahan umum yang sering dilakukan para pendaki dan camper pemula menurut sejumlah penggiat alam bebas:
1. tidak mengecek prakiraan cuaca
banyak orang terlalu bersemangat berangkat camping tanpa mempertimbangkan kondisi cuaca. 
baca juga:hanya merogoh kocek rp50 - 100 ribu, tiga camping ground di bogor ini sudah bisa dinikmati!
baca juga:menyambut libur sekolah, inilah 9 tempat rekreasi wajib dikunjungi di kota palembang
padahal, cuaca buruk bisa membuat tenda bocor, jalur licin, hingga suhu malam yang ekstrem. 
selalu cek prakiraan cuaca dari sumber terpercaya sebelum berangkat dan siapkan perlengkapan sesuai kondisi yang diprediksi.
2. peralatan berlebihan atau salah bawa
baca juga:curup maung: surga tersembunyi 80 meter di pelukan hutan pagaralam !
baca juga:ragam wisata di bogor, surga tersembunyi dekat jakarta yang tak pernah kehilangan pesona
pemula sering kali membawa barang terlalu banyak, seperti pakaian berlebihan, alat makan yang tak perlu, atau bahkan koper. 
di sisi lain, ada juga yang lupa membawa barang penting seperti senter atau korek api. 
membuat daftar perlengkapan sebelum berangkat adalah langkah sederhana yang bisa menyelamatkan.
baca juga:melepas penat di samalona: pulau kecil dengan keindahan tiada tanding
baca juga:lombok, surga tersembunyi indonesia yang memikat wisatawan asing
3. tidak mencoba peralatan sebelumnya
tenda yang belum pernah dicoba pasang, kompor portabel yang tidak tahu cara dinyalakan, atau sleeping bag yang tidak sesuai suhu lokasi, merupakan contoh dari kelalaian ini. 
cobalah semua peralatan utama di rumah sebelum digunakan di alam terbuka.
baca juga:menyegarkan dan menyehatkan, ini deretan pemandian air panas favorit di indonesia
baca juga:eksotisme batam: surga wisata bahari dan modern di ujung barat indonesia
4. salah memilih lokasi tenda
kesalahan ini bisa sangat fatal. misalnya, mendirikan tenda di dataran rendah yang bisa tergenang saat hujan, atau di bawah pohon besar yang rawan tertimpa ranting. 
pilih tempat yang datar, agak tinggi, dan jauh dari bahaya potensial.
baca juga:eksplorasi pesona jambi: surga wisata alam dan budaya di tanah sumatra
baca juga:pesona wisata air terjun di indonesia: keindahan alam yang menyegarkan jiwa
5. mengabaikan etika lingkungan
sampah berserakan, membuat api unggun sembarangan, atau merusak tanaman liar masih sering dilakukan. 
prinsip dasar leave no trace perlu lebih disosialisasikan agar alam tetap lestari dan bisa dinikmati generasi berikutnya.
baca juga:menjelajah sulawesi: destinasi wisata ramah anak yang seru dan edukatif
baca juga:liburan sekolah, wisata keluarga di bandung jadi favorit pengunjung
6. pakaian tidak sesuai atau kurang cadangan
banyak pemula membawa pakaian berbahan jeans atau katun yang sulit kering, dan tak membawa ganti. 
ini bisa berbahaya jika pakaian basah saat malam dan suhu turun drastis. gunakan pakaian berbahan cepat kering dan siapkan pakaian cadangan.
baca juga:wisata ramah keluarga di sulawesi, pilihan tepat untuk liburan sekolah
baca juga:mangli skyview glamping : tidur di atas awan dengan pemandangan spektakuler gunung sumbing
7. tidak siap menghadapi keadaan darurat
minimnya perlengkapan darurat seperti p3k, peluit, peta, atau alat komunikasi cadangan juga masih kerap ditemukan. 
bahkan, beberapa camper tak memberi tahu siapa pun tentang lokasi camping mereka, yang berisiko bila terjadi sesuatu.
baca juga:kembang iwak family park: ruang hijau bersejarah dan ikonik di jantung kota palembang !
baca juga:serunya liburan di rumah: ini dia berbagai kegiatan menyenangkan untuk anak
dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap aktivitas outdoor, edukasi tentang keamanan dan kesiapan camping menjadi hal penting.
 “alam itu indah, tapi juga keras kalau kita tidak siap,” ujar fajar, seorang instruktur outdoor yang rutin mendampingi camper pemula.
jadi, sebelum kamu memulai petualangan ke alam bebas, pastikan kamu sudah siap – bukan hanya fisik, tapi juga mental dan perlengkapan.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 30 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan