Martabak Telur: Cita Rasa Gurih yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu, Kuliner Favorit Masyarakat Indonesia

Martabak telur panas dengan isian daging melimpah dan bumbu khas siap manjakan lidahmu-foto:Istimewa-

BACA JUGA:Kue Apem Cita Rasa Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu: Kelezatan Filosofi dan Ragam Varian Nusantara

Inilah yang membuat martabak telur tetap menarik untuk dijelajahi, karena setiap daerah menyuguhkan interpretasi unik dari makanan ini.

Salah satu daya tarik martabak telur adalah proses pembuatannya yang atraktif.

Adonan kulit martabak yang elastis diputar dan dilebarkan hingga sangat tipis sebelum dituang isian di tengahnya.

Kemudian, lipatan adonan digoreng dengan minyak panas hingga berwarna kecokelatan dan renyah.

“Proses ini yang sering membuat pelanggan menunggu sambil menonton atraksi si penjual,” ujar Sari, salah satu penggemar martabak telur di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. “Rasanya puas sekali melihat adonan digoreng garing dan matang sempurna,” tambahnya.

Seiring perkembangan zaman, martabak telur juga mengalami banyak inovasi. Kini, tidak hanya berisi daging dan telur, martabak juga hadir dalam varian isi seperti kornet, sosis, keju, jamur, hingga tuna.

Bahkan beberapa kreator kuliner menghadirkan martabak telur dengan topping sambal matah, rendang, hingga mozzarella yang meleleh di atasnya.

Inovasi ini bukan hanya membuat martabak telur semakin menarik, tetapi juga memperluas pasar dan menjangkau berbagai kalangan, termasuk generasi muda yang gemar mencoba rasa baru.

Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi juga berdampak pada industri martabak.

Kini, penjual martabak tak hanya mengandalkan pembeli langsung, tetapi juga memanfaatkan layanan pesan antar online.

Platform seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood menjadi jembatan baru untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Banyak penjual martabak yang kini memiliki branding sendiri dengan kemasan menarik dan sistem pre-order. “Kami sudah mulai memanfaatkan media sosial untuk promosi.

Setiap harinya, pesanan martabak lewat online bisa mencapai 40–50 boks,” ujar Rahmat, pemilik usaha Martabak Telur Kekinian di Bekasi.

Nilai Gizi Martabak Telur

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan