Daihatsu S38: ‘Tuyul’ Imut yang Menjadi Simbol Mobilitas Rakyat Era 70-an

Daihatsu S38: ‘Tuyul’ Imut yang Menjadi Simbol Mobilitas Rakyat Era 70-an-Foto: @facebook_Retro Car 70/80/90-
KORANPALPOS.COM - Di balik siluet mungilnya yang sederhana dan tampak bersahaja, Daihatsu S38 tahun 1973 menyimpan cerita panjang sebagai salah satu mobil legendaris di Indonesia.
Mobil ini kerap dijuluki “Unyil” atau “Tuyul” oleh para pecinta otomotif karena ukurannya yang mini dan tampilannya yang lucu.
Namun, jangan salah menilai dari segi bentuknya saja—Daihatsu S38 punya kontribusi besar dalam dunia mobilitas masyarakat urban era '70-an hingga '80-an.
BACA JUGA:SUV Tiongkok Rasa Eropa, Bisakah Jaecoo J8 Tantang Velar?
Hadir Sebagai Mobil Rakyat
Daihatsu S38 merupakan bagian dari lini Hijet Series, tepatnya generasi awal Daihatsu Hijet yang diperkenalkan ke publik pada akhir dekade 1960-an.
Mobil ini masuk ke Indonesia sekitar awal 1970-an, dan unit tahun 1973 menjadi salah satu model yang paling banyak dijumpai di jalanan kala itu.
BACA JUGA:Suzuki Cervo 2025 Meluncur: Hatchback Retro Modern yang Hemat, Stylish, dan Canggih !
BACA JUGA:Gaya Vintage, Performa Moge Modern: Mengulas Keunggulan Yamaha XSR 155 Terbaru
Kala itu, mobil kecil seperti ini sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia yang sedang tumbuh dalam era pembangunan.
Sesuai dengan semangat zamannya, mobil ini diciptakan dengan konsep "efisiensi, fungsionalitas, dan keterjangkauan harga".
Tak heran, banyak masyarakat menengah hingga pedagang kecil yang memilih Daihatsu S38 sebagai kendaraan operasionalnya.
BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Yamaha Bolt 250 2025: Moge Cruiser Bergaya Bobber, Bertenaga dan Stylis !